Kupas Tuntas, gemasulawesi - Tersembunyi di tengah keasrian alam Bogor, Curug Lontar adalah permata yang belum banyak dijelajahi oleh banyak orang.
Terletak di Leuwiliang, Bogor, Curug Lontar menawarkan pengalaman wisata alam yang memikat bagi para petualang yang ingin mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Air terjun ini bukan hanya sekadar aliran air yang jatuh dari ketinggian, tetapi juga menyimpan sejarah yang kaya.
Sebagai bagian dari sungai yang ada di Cianten yang bermula dari pegunungan Halimun di Gunung Salak, Curug Lontar telah menjadi sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kracak sejak masa penjajahan Belanda silam.
Keberadaan Curug Lontar tidak hanya memperkaya panorama alam Bogor, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah sekitarnya.
Ketika Anda tiba di Curug Lontar, Anda akan disambut oleh gemuruh air yang jatuh dari ketinggian sekitar 35 meter.
Air terjun ini menciptakan suasana yang menakjubkan, dengan aliran air yang deras dan kolam alami yang mempesona.
Namun, meskipun kolamnya luas dengan kedalaman mencapai 26 meter, pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang atau mencebur ke dalamnya karena aliran air yang berbahaya, terutama saat musim hujan.
Perjalanan menuju Curug Lontar sendiri menawarkan petualangan yang menarik.
Anda dapat memulai perjalanan dari pusat kota menuju Leuwiliang, melewati Jembatan Sungai Cianten, dan melanjutkan perjalanan menuju PLTA unit Kracak dengan menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor.
Meskipun biaya tiket masuknya belum ditetapkan secara resmi, pengunjung diberikan kebebasan untuk memberikan sumbangan sukarela.
Hal ini menambah pesona Curug Lontar sebagai tempat wisata alam yang terbuka dan ramah untuk semua kalangan.
Dengan segala tantangan dan keindahannya yang memukau, Curug Lontar menantang Anda untuk menjelajahi keajaiban alam yang tersembunyi ini. (*/CAM)