Kupas Tuntas, gemasulawesi - Keraton Kasepuhan yang berdiri megah di kelurahan Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon, adalah bukti hidup kebesaran dan keagungan masa lalu.
Setiap dinding dan corak arsitektur di dalamnya memancarkan aura keajaiban sejarah yang tak terlupakan.
Melangkah masuk ke halaman keraton, Anda akan disambut oleh dinding tembok bata merah yang kokoh, memisahkan dunia luar dengan keindahan yang tersembunyi di dalamnya.
Pendopo, dengan segala kemegahannya, menjadi saksi bisu dari segala kejadian penting yang pernah terjadi di sini.
Dahulu dikenal sebagai Keraton Pakungwati, tempat ini pernah menjadi pusat kekuasaan Kasultanan Cirebon.
Namanya kini berubah menjadi Keraton Kasepuhan, tetapi kejayaan masa lalu tetap terpatri dalam setiap sudutnya.
Masuk lebih dalam, Anda akan menemukan museum yang menyimpan harta karun sejarah.
Benda-benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan menjadi saksi bisu dari masa lalu yang gemilang.
Di antara koleksi istimewa adalah kereta Singa Barong, kereta kencana Sunan Gunung Jati, yang kini hanya dikeluarkan setiap 1 Syawal untuk dimandikan dalam ritual khusus.
Bagian dalam keraton mengungkapkan kemegahan lebih lanjut.
Ruang tamu, ruang tidur, dan singgasana raja semuanya memancarkan kemuliaan dan kemewahan zaman dulu.
Keraton Kasepuhan tidak hanya sebuah bangunan, tetapi juga tempat di mana dua kompleks bangunan bersejarah bertemu yaitu Dalem Agung Pakungwati dan keraton Pakungwati.
Di sinilah Pangeran Cakrabuana dan Ratu Dewi Pakungwati bertahta, menciptakan kisah cinta dan kekuasaan yang abadi dalam sejarah Cirebon.
Nama Pakungwati terpatri dalam legenda, sebuah penanda dari keteguhan dan kebijaksanaan seorang ratu.
Keraton ini, dengan segala kemegahannya, adalah penghormatan bagi warisan yang mereka tinggalkan.
Baca Juga:
Ini Dia Liburan dengan Pengalaman Unik, Yuk Kunjungi Destinasi Wisata Petik Jeruk Segar di Malang
Dari dinding-dindingnya yang kokoh hingga cerita-cerita yang terkubur dalam sejarah, Keraton Kasepuhan adalah tempat di mana masa lalu dan masa kini bersatu dalam keindahan dan kemuliaan yang tak terlupakan. (*/CAM)