Polisi Tangkap Pengedar Uang Palsu di Sulawesi Utara, Tiga Masih Dikejar

<p>Foto: Illustrasi.<br />
Polisi Tangkap Pengedar Uang Palsu di Sulawesi Utara, Tiga Masih Dikejar.</p>
Foto: Illustrasi. Polisi Tangkap Pengedar Uang Palsu di Sulawesi Utara, Tiga Masih Dikejar.

GemasulawesiTim Resmob Polres Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menangkap pria berinisial SM (46) warga Batuputih Bawah, Ranowulu, Kota Bitung, pengedar uang palsu.

“Tiga pelaku lain yaitu SS, Y, dan T masih dikejar pihak kepolisian dan ketiganya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). SM diamankan pada Sabtu 9 Oktober 2021 siang, di Perum Viola Matungkas, Minut,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu 27 Oktober 2021.

Dia menjelaskan, awalnya pihaknya mendapat informasi dari petugas SPBU Kolongan, Minut, pada Sabtu pagi itu. Dalam laporannya, ada warga membeli BBM dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp100.000.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Manado

Kemudian, tim langsung meminta keterangan dari VT, warga pembeli BBM itu. VT mengaku mendapatkan uang dari pelaku SM dan tidak mengetahui kalau uang itu ternyata palsu.

“Tim lalu menangkap SM dan mendapati uang palsu sebesar Rp 1,1 juta. SM mengaku masih menyimpan uang palsu sebesar Rp160 juta dititipkan pada temannya berinisial K, warga Girian, Bitung,” jelasnya.

Tim lalu mendatangi rumah K, dan mendapati uang palsu yang dibungkus dalam kertas HVS. Hasil penyidikan terhadap SM didapati uang palsu sebesar Rp162,7 juta dari jumlah seluruhnya Rp202,2 juta.

“Uang palsu yang sudah beredar sekitar Rp37,3 juta, diedarkan di Pasar 45 Manado, dan Pasar Airmadidi Minut. Modusnya, pelaku membelanjakan uang palsu agar mendapat uang kembalian asli,” terangnya.

SM juga mengaku, uang palsu itu diberikan tiga pria, yaitu SS, Y, dan T saat dirinya berada di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.

Bahkan, SS sempat menunjukkan dua tempat pembuatan uang palsu kepada SM, yaitu di Surakarta, dan Boyolali, Jawa Tengah.

“SM dibawa dari Surakarta ke Surabaya, dan Surabaya ke Makassar menggunakan kapal laut. Selanjutnya, SM menumpang truk barang dari Makassar menuju Manado,” ungkapnya.

Dia menuturkan, ketiganya memiliki peran berbeda. SS sebagai pimpinan pencetak uang palsu dan memberikan uang palsu kepada SM. Sedangkan Y sebagai pengawas lokasi pencetakan uang palsu, dan T sebagai perantara yang mengenalkan SM kepada SS dan Y.

Dalam pengungkapan itu, tim pun menyita sejumlah barang bukti dari pengedar uang palsu. Antara lain, 1.649 lembar uang palsu dengan total Rp164,9 juta yang memiliki sekitar 80 nomor seri berbeda, 22 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu total Rp2,2 juta.

Selain itu, kartu tanda pengenal, 15 bungkus rokok berbagai merek, satu unit sepeda motor, satu buah kunci sepeda motor, serta surat pernyataan antara SM dengan SS.

“Pelaku SM beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Minut untuk diperiksa, dan kasus itu masih dalam pengembangan,” tandasnya. (***)

Baca juga: DPO Asal Parimo Sulteng Tertangkap di Minahasa Utara 

...

Artikel Terkait

wave

Polisi di NTB Tembak Rekannya Hingga Tewas

Oknum anggota polisi berinisial MN (36), diduga menembak rekan sesama anggota polisi di Lombok Timur, NTB hingga tewas.

Diduga Terlibat Pencabulan, Propam Periksa Dua Penyidik Kepolisian

Propam Polda Sumut periksa dua oknum penyidik terduga pelaku pencabulan dan pemerasan terhadap istri tersangka kasus narkoba.

Bea Cukai Jawa Tengah Sita 358 Batang Rokok Ilegal

Sebanyak 358.560 batang rokok ilegal di sita Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus, Jawa Tengah.

Polisi Amankan Dua Pelaku Curanmor di Kelurahan Layana, Kota Palu

Polres Palu) menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) di Jl.Uwe Lera, Desa Padende, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi

JK Kecam Tindakan Pembakaran Mimbar di Masjid Raya Makassar

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, JK mengecam keras tindakan pembakaran mimbar Masjid Raya dilakukan pria di Makassar, Sulawesi Selatan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;