Polisi di NTB Tembak Rekannya Hingga Tewas

<p>Foto: Illustrasi.<br />
Polisi di NTB Tembak Rekannya Hingga Tewas.</p>
Foto: Illustrasi. Polisi di NTB Tembak Rekannya Hingga Tewas.

Gemasulawesi– Oknum anggota polisi berinisial MN (36), diduga menembak rekan sesama anggota polisi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga tewas.

“MN sudah diamankan dan saat ini menjalani pemeriksaan di Polres Lombok Timur,“ ungkap Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono saat dihubungi, Senin 25 Oktober 2021 malam.

Menurut dia, terduga pelaku MN merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Wanasaba, dan korban penembakan inisial HT, anggota Humas Polres Lombok Timur.

Baca juga: Remaja Aniaya Rekannya Akibat Game Online di Luwuk

Dia mengatakan, senjata yang digunakan MN polisi tembak rekannya di NTB merupakan senjata dinas Polsek Wanasaba dengan jenis V2 Sabhara dengan Nomor Seri AC.F 006144 berikut dengan dua butir selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.

Senjata itu kata dia, telah dijadikan sebagai barang bukti dengan 2 unit handphone milik istri pelaku dan milik korban serta satu unit kendaraan dinas roda dua.

“Senjata yang digunakan adalah senjata organik yang digunakan untuk pengamanan di Polsek Wanasaba dan terduga pelaku hari ini kebetulan piket dan mengambil senjata,” kata dia.

Atas kejadian ini, dia menegaskan, pihaknya akan menegakkan hukum secara professional dan tampa pandang bulu. Pelaku akan dilakukan pemeriksaan kode etik dan pidana umum pihak Polda.

“Kepada terduga pelaku hari ini sudah langsung dilakukan proses hukum, kami tidak pandang bulu, akan dilakukan pemeriksaan baik kode etik maupun pidananya terhadap anggota yang melakukan pelanggaran,” tegasnya.

Herman menyebut, pelaku MN telah mengakui perbuatannya. Terkait kasusnya, MN disebut melanggar Pasal 338 tentang tindakan pembunuhan. Sementara untuk kode etik akan diperiksa lebih lanjut.

“Terkait dengan motif sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pendalaman terhadap pelaku, mohon waktu apabila ada perkembangan akan kami sampaikan kembali,” tuturnya.

Sementara itu, Polsek Wanasaba, Polres Lombok Timur membenarkan, MN merupakan anggota Bhabinkamtibmas.

Artanto menyebut hingga kini MN masih menjalani pemeriksaan. Polisi tengah mendalami motif di balik perbuatannya MN itu.

“Masih dilakukan pemeriksaan mendalam saat ini untuk motifnya,” tutupnya. (***)

Baca juga: Kepolisian Tetapkan 9 Produsen dan Pengedar Tembakau Sintetis Jadi Tersangka

...

Artikel Terkait

wave

Diduga Terlibat Pencabulan, Propam Periksa Dua Penyidik Kepolisian

Propam Polda Sumut periksa dua oknum penyidik terduga pelaku pencabulan dan pemerasan terhadap istri tersangka kasus narkoba.

Bea Cukai Jawa Tengah Sita 358 Batang Rokok Ilegal

Sebanyak 358.560 batang rokok ilegal di sita Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus, Jawa Tengah.

Polisi Amankan Dua Pelaku Curanmor di Kelurahan Layana, Kota Palu

Polres Palu) menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) di Jl.Uwe Lera, Desa Padende, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi

JK Kecam Tindakan Pembakaran Mimbar di Masjid Raya Makassar

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, JK mengecam keras tindakan pembakaran mimbar Masjid Raya dilakukan pria di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tim Gabungan BNN-Polda Tangkap Kurir Sabu di Aceh

Tim gabungan BNN-Polda tangkap kurir sabu di Aceh. Sejumlah barang bukti diamankan, Satu pria berinisial M (39) dengan upah Rp10 juta.

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;