Internasional, gemasulawesi – Sebanyak 13 warga sipil Palestina tewas dan yang lainnya terluka akibat penembakan yang dilakukan penjajah Israel yang menargetkan berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Sumber menyampaikan dalam peristiwa yang terjadi pada hari Senin malam, tanggal 11 Agustus 2025 waktu setempat, pasukan penjajah Israel menargetkan para pencari bantuan di daerah Al-Sudaniya di sebelah barat laut Jalur Gaza dan menyebabkan 8 orang meninggal dunia.
“Kejadian itu juga melukai yang lainnya,” katanya.
Dikutip dari english.wafa.ps, 5 warga Palestina lainnya meninggal dalam pemboman yang dilakukan penjajah Israel yang menargetkan sekelompok warga di Deir Al-Balah yang berada di Jalur Gaza tengah.
Baca Juga:
Gerebek Beberapa Rumah, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Desa al-Tuwani di Masafer Yatta
PRCS atau Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan rumah sakit lapangan Al-Saraya juga menerima sekitar 30 pencari bantuan kemanusiaan yang terluka di Jalur Gaza bagian utara.
Di sisi lain, Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menyampaikan tentara penjajah Israel terus membungkam suara-suara yang melaporkan kekejaman penjajah Israel dari Gaza.
Dalam postingannya di media sosial X, dia menyampaikan kengeriannya atas pembunuhan 5 jurnalis lainnya oleh penjajah Israel di Kota Gaza.
Dia menyatakan sejak perang di Jalur Gaza dimulai, lebih dari 200 jurnalis Palestina terbunuh tanpa adanya hukuman sama sekali.
Selain itu, menurutnya, penjajah Israel juga memblokir akses jurnalis internasional untuk melaporkan secara independen sejak perang dimulai.
Dalam kesempatan tersebut, dia menekankan perlunya melindungi jurnalis serta mengizinkan media internasional masuk ke Jalur Gaza untuk mendukung kerja heroik rekan-rekan Palestina mereka.
Dia menyatakan ini merupakan satu-satunya cara untuk melawan disinformasi serta mencegah keraguan mengenai skala kekejaman yang dilakukan oleh penjajah Israel di Gaza.
Menurut sumber medis, jumlah korban tewas akibat agresi penjajah Israel di Jalur Gaza melonjak menjadi 61.499 warga sipil.
Dia menyampaikan total korban tewas di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 61.499 orang sejak dimulainya perang pada tahun 2023 lalu. (*/Mey)