Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menyita sebuah tenda hunian dan sebuah generator listrik, serta menghancurkan sebuah tangki air dan pipa air di sebelah timur Tubas yang terletak di Lembah Yordan utara.
Seorang pejabat yang bertugas untuk memantau aktivitas kolonial penjajah Israel di Lembah Yordan, Mutaz Bsharat, menyampaikan pasukan penjajah Israel menghancurkan tangki air logam yang berukuran 1.000 meter kubik yang merupakan milik salah satu petani di timur Tubas.
Selain itu, pipa air sepanjang 800 meter milik warga Palestina lainnya juga dihancurkan.
Dikutip dari situs english.wafa.ps, di sisi lain, pasukan penjajah Israel juga menyerbu Desa Khirbet Yarza yang juga berada di sebelah timur Tubas.
Mereka menyita sebuah tenda hunian beserta istrinya yang merupakan milik penduduk setempat.
Generator listrik yang digunakan oleh Dewan Desa Yarza juga disita pasukan penjajah Israel.
Di sisi lain, Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa, menegaskan kembali dukungan teguh negara tersebut terhadap perjuangan dan rakyat Palestina.
Berbicara selama panggilan telepon dengan Presiden Mahmoud Abbas, dia menegaskan dukungan tegas Bahrain terhadap pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan terhadap perjuangan serta rakyat Palestina.
Mahmoud Abbas menyampaikan terima kasih atas posisinya dalam mendukung Palestina.
Keduanya juga sepakat untuk menjaga konstitusi mengenai semua isu yang menjadi kepentingan bersama.
Di sisi lain, Jens Stoltenberg, Menteri Keuangan Norwegia, menyatakan dia akan meminta peninjauan ulang atas investasi negaranya di perusahaan-perusahaan penjajah Israel dengan latar belakang memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza akibat agresi penjajah Israel.
Dia mengatakan menyikapi kasus ini dan memburuknya situasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dia akan meminta Norges Bank dan Dewan Etik untuk melakukan peninjauan ulang terhadap investasi dana itu di perusahaan-perusahaan penjajah Israel. (*/Mey)