Sebelumnya Menampung 1,4 Juta Pengungsi, PBB Sebut Kini Diperkirakan 65 Ribu Orang Masih Berada di Rafah

Ket. Foto: PBB Menyatakan Sekitar 65 Orang Sekarang Ini Diperkirakan Masih Berada di Rafah
Ket. Foto: PBB Menyatakan Sekitar 65 Orang Sekarang Ini Diperkirakan Masih Berada di Rafah Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Farhan Haq, menyatakan UNRWA kini memperkirakan sekitar 65 ribu orang masih berada di Rafah.

Farhan Haq menambahkan jika UNRWA menyatakan bahwa warga Palestina terus mengungsi di tengah pertempuran aktif dan juga pemboman.

“Hal ini sangat kontras dengan 6 minggu yang lalu saat Rafah menampung 1,4 juta pengungsi sebelum adanya perintah evakuasi dan juga operasi militer penjajah Israel,” ujarnya kemarin, 19 Juni 2024.

Baca Juga:
Sebabkan Beberapa Orang Terluka, Sekelompok Pemukim Penjajah Israel Dikabarkan Melemparkan Batu ke Sebuah Kendaraan di Tepi Barat

Di sisi lain, Chris Sidoti, yang merupakan anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen atau COI PBB, menyebutkan jika tentara penjajah Israel adalah salah satu tentara yang paling kriminal di dunia.

COI juga menyajikan temuan-temuan mereka dalam laporannya tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Hamas dan penjajah Israel sejak perang penjajah Israel di Jalur Gaza.

Sementara itu, 4 pejabat AS yang tidak disebutkan namanya dalam pemerintahan Joe Biden mengatakan keraguan semakin meningkat bahwa penjajah Israel dan Hamas akan mencapai kesepakatan gencatan senjata di bawah kerangka yang dikembangkan oleh Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga:
Belum Dapat Dipastikan Berapa Orang yang Ditahan, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Melakukan Penangkapan dan Penembakan di Tepi Barat

Diketahui jika baru-baru ini pada pekan ini, Amerika Serikat menyatakan bahwa posisinya terhadap gencatan senjata di Amerika Serikat adalah bahwa Hamas bertanggung jawab atas penundaan tersebut dan bahwa penjajah Israel tidak hanya menerima kesepakatan itu, namun, juga yang mewujudkannya.

Di sisi lain, dilaporkan jika situasi keamanan di Jalur Gaza sekarang ini meningkat dengan sangat cepat.

Dalam 1 jam terakhir pada pukul 8 malam tadi, militer penjajah Israel telah menargetkan sekelompok warga Palestina di bagian timur Rafah.

Baca Juga:
Tewaskan Sedikitnya 7 Orang, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Mengebom Sejumlah Tenda Milik Pengungsi di al Mawasi Jalur Gaza

2 drone militer penjajah Israel juga terbang dan melayang di ketinggian sangat rendah di sekitar RS Al Aqsa.

OCHA atau Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di wilayah Palestina juga telah memberikan infomasi terkini mengenai krisis di Jalur Gaza.

OCHA juga melaporkan menurut Organisasi Buruh Internasional, produk domestik riil di Jalur Gaza telah menurun lebih dari 83 persen. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebagai Bagian dari Serangan Darat, Tentara Penjajah Israel Klaim Telah Menguasai 60 hingga 70 Persen Wilayah Rafah

Klaim telah menguasai 60 hingga 70 persen wilayah Rafah, tentara penjajah Israel menyatakan sebagai bagian dari serangan darat.

Kembali Terjadi, Sedikitnya 8 Orang Tewas dalam Serangan Penjajah Israel saat Menunggu Truk Bantuan di Rafah

Dalam serangan penjajah Israel yang menyasar truk bantuan di Rafah, 8 orang dilaporkan tewas dan sejumlah orang lainnya terluka.

Susul Kepergian Benny Gantz, Benjamin Netanyahu Dikabarkan Membubarkan Kabinet Perang Penjajah Israel

Pembubaran kabinet perang penjajah Israel yang beranggotakan 6 orang telah diumumkan oleh Benjamin Netanyahu.

Termasuk 5 Orang Anak, Serangan Pasukan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Bureij Menewaskan 9 Warga Palestina

9 orang warga Palestina dalam serangan yang dilakukan pasukan penjajah Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza bagian tengah.

Serang Kendaraan Warga Palestina, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Membakar Desa Burqa di Tepi Barat

Sebuah desa yang bernama Desa Burqa dan terletak di sebelah timur Ramallah, Tepi Barat, dikabarkan dibakar oleh pemukim penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;