Serang Kendaraan Warga Palestina, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Membakar Desa Burqa di Tepi Barat

Ket. Foto: Pemukim Penjajah Israel Membakar Sebuah Desa yang Bernama Desa Burqa di Tepi Barat
Ket. Foto: Pemukim Penjajah Israel Membakar Sebuah Desa yang Bernama Desa Burqa di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Sejumlah pemukim penjajah Israel dikabarkan membakar tanah Palestina di Desa Burqa dan juga menyerang kendaraan warga Palestina di sebelah timur Ramallah yang berada di Tepi Barat.

Sumber-sumber keamanan juga menyatakan para pemukim menyerang mobil-mobil Palestina yang berjalan di sepanjang jalan pintas menuju pintu masuk el-Bireh dan juga melemparkan batu.

Di sisi lain, para pejabat penjajah Israel yang berbicara secara anonim kepada media sekali lagi menyalahkan Hamas atas kegagalan negosiasi gencatan senjata.

Baca Juga:
Perang di Jalur Gaza, Benjamin Netanyahu Menentang Jeda Taktis Militer Penjajah Israel untuk Memfasilitasi Pengiriman Bantuan

“Hamas menghapus komponen penting dari perjanjian 3 fase yang ditetapkan oleh Joe Biden,” kata mereka.

Mereka melanjutkan jika Hamas benar-benar ingin mengakhiri perang, mereka harus menyetujui semua komponen dalam perjanjian 3 fase, yang berarti perang dapat berakhir di fase kedua.

Namun, kedua belah pihak kembali saling menyalahkan mengapa gencatan senjata masih belum berhasil.

Baca Juga:
Akibatkan Sejumlah Warga Palestina Terluka, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Kota Gaza, Kamp Pengungsi Rafah dan Nuseirat

Di sisi lain, investigasi awal yang dilakukan oleh militer penjajah Israel menemukan penyergapan Hamas yang menewaskan 8 tentara di kendaraan militer yang berada di dekat Rafah dilakukan dengan granat berpeluncur roket atau RPG dan sistem pertahanan gagal menghentikannya.

Perusahaan Penyiaran Publik penjajah Israel mengatakan jarak peluncuran roket yang pendek mungkin menjadi alasan mengapa sistem ini tidak berfungsi.

Diketahui jika pengangkut personel lapis baja tersebut membawa 8 tentara penjajah Israel dari Batalyon Teknik Tempur 601.

Baca Juga:
Kembali Melakukan Penggerebekan, Militer Penjajah Israel Dikabarkan Menangkap Seorang Wanita Palestina di Tepi Barat

“Roket tersebut menembus kompartemen luar tempat penyimpanan alat peledak dan ranjau,” jelas mereka.

Mereka menambahkan ledakan sekunder tidak memberikan peluang untuk tentara untuk bertahan hidup.

Dilaporkan jika mayar seorang pejuang Palestina dan peluncur RPG ditemukan selama penggeledahan di lingkungan Tal as-Sultan di sebelah barat laut Rafah.

Baca Juga:
Salah Satu Hari Paling Mematikan dalam Beberapa Bulan Terakhir, 8 Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Tewas dalam Penyergapan di Rafah

Di pihak lain, seorang mantan anggota parlemen sayap kanan penjajah Israel mengutip kata-kata kasar Adolf Hitler saat dia membahas pengambilalihan militer atas Jalur Gaza dan juga pengusiran warga Palestina.

“Kami bukan tamu di negara kami, ini negara kita dan seperti yang dikatakan Hitler, ‘saya tidak dapat hidup jika hanya ada 1 orang Yahurdi yang tersisa’, yang ini berarti kami tidak dapat tinggal disini jika masih ada ‘Islamo’Nazi’ di Jalur Gaza,” paparnya. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Pertempuran Meningkat, Program Pangan Dunia Peringatkan 1 Juta Orang Terjebak di Jalur Gaza Selatan Tanpa Air Bersih dan Sanitasi

Tanpa sanitasi dan air bersih, peringatan disampaikan oleh Program Pangan Dunia terkait dengan 1 orang yang terjebak di Gaza selatan.

Serang Konvoi Bantuan Kemanusiaan, Amerika Serikat Telah Menjatuhkan Sanksi terhadap Kelompok Ekstremis Kekerasan Penjajah Israel

Kelompok ekstremis kekerasan penjajah Israel, Tzav 9, mendapatkan sanksi dari AS dikarenakan menyerang konvoi bantuan ke Jalur Gaza.

Peningkatan Kondisi Laut, Dermaga Bantuan AS di Jalur Gaza untuk Sementara Akan Dipindahkan ke Pelabuhan Penjajah Israel

Dermaga bantuan Amerika Serikat akan dipindahkan untuk sementara ke Ashdod, penjajah Israel, dikarenakan peningkatan kondisi laut.

Perang Masih Berlangsung, Pengungsi Palestina Akui Tidak Ada Kesempatan Merayakan Idul Adha untuk Masyarakat Gaza

Salah satu pengungsi Palestina, Umm Thaer Naseer, menyatakan karena perang masyarakat Gaza tidak dapat merayakan Hari Raya Kurban.

Helikopter Tempur, Drone dan Jet Menyerang, Pertempuran Jalanan dalam Jarak Dekat Dikabarkan Meningkat di Rafah

Pertempuran jalanan antara pejuang Palestina dengan pasukan penjajah Israel yang dilakukan dalam jarak dekat mengalami peningkatan di Rafah.

Berita Terkini

wave

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah


See All
; ;