Terkait Invasi Rafah, Penjajah Israel Dilaporkan Khawatir ICJ Akan Mengambil Sikap yang Lebih Keras terhadap Perang Gaza

Ket. Foto: Penjajah Israel Dikabarkan Khawatir ICJ Akan Mengambil Sikap yang Lebih Keras terhadap Perang Gaza
Ket. Foto: Penjajah Israel Dikabarkan Khawatir ICJ Akan Mengambil Sikap yang Lebih Keras terhadap Perang Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Diketahui jika Mahkamah Internasional atau ICJ menyatakan akan memutuskan permintaan Afrika Selatan untuk memerintahkan penghentian serangan penjajah Israel.

Dilaporkan jika keputusan tersebut akan diumumkan oleh ICJ pada hari ini, 24 Mei 2024, sore waktu setempat.

Dikabarkan jika beberapa pejabat senior penjajah Israel menyuarakan keprihatinan mereka bahwa ICJ akan mengambil sikap yang lebih keras terhadap serangan penjajah Israel di Jalur Gaza dalam keputusan hari ini.

Baca Juga:
Berasal dari Seluruh Dunia, Lebih 100 Organisasi HAM Mendesak Pemerintah AS untuk Menentang Segala Upaya Melemahkan ICC

Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kekhawatiran utama di penjajah Israel adalah bahwa ICJ mungkin kali ini akan mengambil posisi yang lebih keras terhadap penjajah Israel, yang brepotensi menimbulkan konflik.

“Menjadikan penjajah Israel terkena sanksi internasional,” katanya.

Diketahui jika beberapa bulan yang lalu, ICJ memaksa penjajah Israel untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza, namun, tidak mengeluarkan perintah untuk menghentikan perang di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Tegaskan Akan Melakukan Penyelidikan, Militer Penjajah Israel Membenarkan Tentara Mereka Melemparkan Al Quran ke dalam Api di Gaza

Sebelumnya, seorang juru bicara pemerintah penjajah Israel menyatakan jika tidak ada kekuatan di dunia yang dapat menghentikan penjajah Israel melindungi warganya dan mengejar Hamas di Jalur Gaza.

Di sisi lain, pemukim penjajah Israel dikabarkan kembali menyerang truk di dekat Nablus, Tepi Barat.

Massa mencegat truk tersebut dan menyabotase sebagian kiriman.

Baca Juga:
Telah Mengambil Posisi Baru, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Bergerak Lebih Jauh ke Jantung Rafah, Jalur Gaza Selatan

Selama beberapa minggu ini, ekstremis penjajah Israel telah menyerang truk, dimana beberapa berisikan bantuan kemanusiaan yang menuju ke Jalur Gaza dan beberapa lainnya hanya truk komersial.

Hingga saat ini, belum jelas apakah truk yang baru saja diserang sedang mengangkut bantuan kemanusiaan atau tidak.

Sementara itu, Suze van Meegan, pemimpin tanggap darurat Dewan Pengungsi Norwegia di Jalur Gaza, menyatakan banyak warga sipil yang terjebak di Rafah bagian barat saat pasukan penjajah Israel menuju mereka.

Baca Juga:
Demi Perdamaian di Timur Tengah, Norwegia, Irlandia dan Spanyol Akan Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara Minggu Depan

“Rafah sekarang terdiri dari 3 dunia yang berbeda, yakni wilayah timur adalah zona perang, wilayah tengah adalah kota hantu dan wilayah barat merupakan tempat dimana banyak orang hidup dalam kondisi yang menyedihkan,” ujarnya.

Dalam sebuah pernyataan, militer penjajah Israel menyampaikan bahwa tentara mulai melakukan serangan di Beit Hanoon.

“Ini dilakukan untuk menghilangkan teroris, menemukan dan menyerang infrastruktur teror, dibawah dan diatas tanah,” paparnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Operasi Berlanjut, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melepaskan Tembakan kepada Siapa Saja yang Bergerak di Jalan Jenin

Pasukan penjajah Israel melepaskan tembakan kepada siapa saja yang bergerak di jalan di Jenin dalam operasi militer mereka.

Termasuk Wanita Hamil, Bom Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Orang di Jalur Gaza Tengah

Bom penjajah Israel dilaporkan mengakibatkan 10 orang di Jalur Gaza bagian tengah tewas, yang termasuk di dalamnya wanita hamil.

Sita 2 Kendaraan, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menangkap 3 Warga Palestina di Nablus, Tepi Barat

Pasukan penjajah Israel dikabarkan menangkap 3 warga Palestina di Nablus, Tepi Barat, serta menyita 2 kendaraan.

Mesin Oksigen Berhenti Bekerja, Seorang Bayi Prematur di Inkubator RS Kamal Adwan, Gaza Utara, Dilaporkan Meninggal

Seorang bayi prematur yang ada di inkubator RS Kamal Adwan, di Jalur Gaza utara, dikabarkan meninggal setelah mesin oksigen berhenti bekerja

Tuduhan Kejahatan Perang, Kepala Jaksa ICC Telah Ajukan Surat Perintah Penangkapan terhadap Pemimpin Tinggi Penjajah Israel dan Hamas

Kepala jaksa ICC, Kharim Khan, telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap sejumlah pemimpin tinggi penjajah Israel dan Hamas.

Berita Terkini

wave

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura


See All
; ;