Internasional, gemasulawesi – Seorang pejabat senior di UNRWA, Scott Anderson, yang merupakan Wakil Direktur UNRWA, menyampaikan ada kekurangan bahan bakar yang parah di Jalur Gaza sekarang ini.
Scott Anderson menyatakan hal tersebut terjadi setelah militer penjajah Israel menutup akses ke penyeberangan Karem Abu Salem atau Kerem Shalom dan Rafah.
“Saat ini, kami hanya mempunyai persediaan solar untuk 1 hari dan semua yang kami lakukan di Jalur Gaza menggunakan bahan bakar diesel,” ujarnya.
Dalam keterangannya kemarin, 6 Mei 2024, waktu Palestina, jika UNRWA tidak mempunyai pasokan bahan bakar untuk hari Selasa, maka semuanya akan terhenti.
“Jika UNRWA kehabisan bahan bakar, maka truk bantuan kemanusiaan tidak dapat bergerak, generator tidak dapat berfungsi di rumah sakit dan air limbah juga tidak dapat dipompa,” katanya.
Dia menambahkan jika semua yang diperlukan untuk bertahan hidup sehari-hari di Jalur Gaza akan menggunakan bahan bakar.
Anderson menjelaskan pihaknya tidak dapat memasok seluruh Jalur Gaza dari Erez atau penyeberangan Beit Hanoon.
Menurutnya, UNRWA harus memiliki akses ke penyeberangan Kerem Shalom dan juga mempunyai akses ke Rafah.
Sementara itu, 13 hakim federal Amerika Serikat yang konservatif berjanji untuk tidak akan mempekerjakan mahasiswa hukum atau sarjana dari Universitas Columbia dikarenakan protes pro-Palestina di kampus.
Dalam surat yang ditujukan untuk Presiden Universitas Columbia dan Dekan Hukum, para hakim menyerukan konsekuensi serius untuk mahasiswa dan dosen yang berpartisipasi dalam demonstrasi.
“Baik profesor ataupun administrator berada di garis depan dalam mengatasi gangguan di kampus dan mereka mendorong penyebaran anti-Semitisme serta kefanatikan yang mematikan,” bunyi surat tersebut.
Diketahui jika Universitas Columbia pada hari Senin, 6 Mei 2024, waktu AS, membatalkan upacara wisuda utamanya karena protes yang sedang berlangsung.
Di pihak lain, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, mengungkapkan upaya yang luar biasa telah dilakukan untuk menghasilkan kesepakatan pertukaran yang akan membebaskan sandera dan juga mewujudkan gencatan senjata yang dibutuhkan. (*/Mey)