Terjadi pada 2 Lokasi Berbeda, Serangan Terbaru Penjajah Israel di Rafah Dilaporkan Menyebabkan 16 Warga Palestina Tewas

Ket. Foto: Serangan Terbaru Penjajah Israel di Rafah Mengakibatkan 16 Warga Palestina Tewas
Ket. Foto: Serangan Terbaru Penjajah Israel di Rafah Mengakibatkan 16 Warga Palestina Tewas Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Para petugas medis dan juga petugas pertolongan pertama di Jalur Gaza menyatakan sedikitnya 16 orang tewas dalam serangan udara terbaru yang dilakukan oleh penjajah Israel di Rafah, Palestina

Petugas pertolongan pertama yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa 7 orang dari 1 keluarga dan 9 orang dari keluarga lainnya tewas yang menyebabkan jumlah korban tewas dalam serangan tersebut mencapai 16 orang.

Serangan udara tersebut dilaporkan terjadi di 2 lokasi berbeda di sekitar kota Rafah, yang berada di wilayah tengah dan juga timur pada hari Minggu kemarin, 5 Mei 2024.

Baca Juga:
Sejumlah Tentara Tewas dan Terluka, Militer Penjajah Israel Menutup Penyeberangan Karem Abu Salem Setelah Serangan Roket Hamas

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jumlah tersebut meningkat setelah sebelumnya dikabarkan 10 orang warga Palestina tewas.

Di sisi lain, Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini mengatakan pemerintah penjajah Israel terus menolak akses kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Dalam postingan terbarunya di media sosial X kemarin, 5 Mei 2024, Lazzarini mengakui dia sendiri tidak diberi akses ke Jalur Gaza untuk yang kedua kalinya minggu ini.

Baca Juga:
Kembali Dilakukan, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Warga Palestina di Beberapa Kota Tepi Barat

“Peningkatan penolakan akses kemanusiaan dan serangan terhadap pekerja serta konvoi kemanusiaan oleh penjajah Israel juga terjadi,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan hanya dalam 2 minggu terakhir, pihaknya mencatat 10 insiden yang melibatkan penembakan terhadap konvoi bantuan kemanuisaan, penangkapan terhadap staf PBB, termasuk dengan intimidasi, menelanjangi mereka dan juga ancaman dengan senjata.

“Selain itu, terjadi penundaan yang lama di pos pemeriksaan yang memaksa konvoi bantuan kemanusiaan bergerak dalam kegelapan atau dibatalkan,” ujarnya.

Baca Juga:
Peringatkan untuk Tidak Menyerang Rafah, Hamas Sebut Penjajah Israel Akan Membayar Mahal Jika Melakukannya

Sementara itu, Direktur CIA, William Burns, sedang melakukan perjalanan ke Doha, Qatar, untuk mengadakan pertemuan darurat dengan Perdana Menteri Qatar.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mendapatkan penjelasan mengenai negosiasi penjajah Israel dan Hamas yang sedang berlangsung,

“Burns sedang dalam perjalanan ke Doha untuk pertemuan darurat yang bertujuan untuk memberikan tekanan maksimal kepada penjajah Israel dan Hamas untuk terus melakukan negosiasi,” terangnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebut Perang terhadap Perempuan, PBB Ungkap 37 Anak di Jalur Gaza Kehilangan Ibu Mereka Setiap Harinya

PBB menyampaikan 37 anak di Jalur Gaza kehilangan ibu mereka setiap harinya dan menyatakan jika ini adalah perang terhadap perempuan.

Krisis Kelaparan Menyebar ke Wilayah Selatan, Serangan Penjajah Israel Dilaporkan Menghantam Lahan Pertanian yang Berada di Rafah

Serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel menghantam lahan pertanian di tengah krisis kelaparan yang menyebar ke wilayah selatan.

Tewaskan Sejumlah Warga Palestina, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Melancarkan Beberapa Serangan Udara yang Mematikan di Jalur Gaza

Pasukan penjajah Israel melancarkan sejumlah serangan udara yang mematikan di Jalur Gaza dan menewaskan beberapa warga Palestina.

Memenuhi Tuntutan Rakyat Palestina, Hamas Sebut Akan Pergi ke Kairo dengan Semangat Positif untuk Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjata

Hamas menyampaikan akan pergi ke Kairo, Mesir, dengan semangat positif untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Sebut Harus Bergabung dengan yang Lain, Kepala UNRWA Nyatakan Saatnya Memberikan Gaza Akses ke Media Internasional

Kepala UNRWA mengungkapkan jika sekarang ini adalah saatnya memberikan Gaza akses ke dunia internasional.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;