Unggah Video yang Ejek Penghancuran Sebuah Sekolah di Gaza, Penjajah Israel Dapat Kecaman dari Sejumlah Pihak

Ket. Foto: Penjajah Israel Dilaporkan Mendapatkan Kecaman Karena Memposting Video yang Mengejek Penghancuran Sebuah Sekolah di Jalur Gaza
Ket. Foto: Penjajah Israel Dilaporkan Mendapatkan Kecaman Karena Memposting Video yang Mengejek Penghancuran Sebuah Sekolah di Jalur Gaza Source: (Foto/X/@UNICEFmena)

Internasional, gemasulawesi – Baru-baru ini, tentara penjajah Israel dilaporkan mengunggah sebuah video di media sosial yang menyebar dengan cepat yang mengejek penghancuran sebuah sekolah di Jalur Gaza.

Dalam video yang diposting di media sosial TikTok tersebut, diperlihatkan dua orang tentara penjajah Israel yang muncul dalam sketsa sebagai siswa dan juga guru.

Kedua tentara penjajah Israel tersebut tampil di sebuah ruang kelas yang mengalami kerusakan akibat pemboman sebelumnya.

Baca Juga:
Penjajah Sebarkan Selebaran Cari Informasi Sandera, Warga Gaza Tegaskan untuk Mengakhiri Perang

Ketika tentara yang memeragakan siswa yang menggunakan pakaian yang tampak dari pejuang Hamas menampilkan akting kebingungan, tentara yang berperan sebagai guru melompat keluar dari lubang yang berada di dinding keras.

Video tersebut, seperti halnya video lain yang diunggah oleh tentara penjajah Israel sebelumnya mendapatkan kritikan pedas dari sejumlah pihak karena mengolok-olok penderitaan dari warga sipil Palestina yang harus menderita karena perang.

Video lainnya yang mendapatkan kecaman serupa termasuk dengan video yang direkam sekelompok tentara penjajah Israel di rumah, sekolah dan juga toko yang rusak akibat serangan yang hingga kini belum berhenti.

Baca Juga:
Tegaskan Hak Palestina untuk Jadi Negara Harus Diakui, Sekjen PBB Sebut Kehancuran Gaza Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Menanggapi hal ini, para pejabat penjajah Israel menegaskan akan ada tindakan disipliner untuk tentara yang mengambil video semacam itu.

Meskipun dikatakan apakah tindakan disipliner tersebut diambil karena semakin banyak video yang seperti itu yang muncul dan menyebar di beberapa platform media sosial.

Namun, diketahui jika sekolah-sekolah yang berada di Jalur Gaza juga telah diubah menjadi barak militer oleh penjajah Israel.

Baca Juga:
Perang Gaza, Anggota Parlemen Sebut Warga Penjajah Israel yang Menentang Agresi Terima Ancaman Pembunuhan

Beberapa sekolah bahkan dilaporkan menjadi tempat eksekusi lapangan oleh tentara penjajah Israel terhadap rakyat Palestina.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan terang-terangan tentang penolakannya terhadap solusi 2 negara yang dilontarkan sejumlah pihak.

Mengenai hal ini, pemimpin Partai Buruh Amerika Serikat, Keir Starmer, mengeluarkan kritikannya terhadap komentar Netanyahu tersebut.

Baca Juga:
Banyak Penderitaan, Presiden Turkiye Sebut Barat Puas Saksikan Kebiadaban yang Meningkat ke Genosida di Palestina

“Ini salah dan tidak dapat diterima,” katanya.

Starmer menambahkan jika kenegaraan Palestina adalah hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina sendiri dan juga bukan pemberian dari negara tetangga.

“Ini juga menjadi satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian yang diinginkan semua pihak,” tegasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Memerlukan Tindakan Intensif dan Segera, UNICEF Sebut 1 Anak Lahir Setiap 10 Menit di Gaza Sejak Perang Dimulai

UNICEF baru-baru ini menyampaikan sejak perang dimulai, 1 orang anak dilahirkan setiap 10 menit di Jalur Gaza.

Diculik oleh Penjajah Israel, Seorang Penyair Palestina Ceritakan yang Terjadi pada Dirinya

Seorang penyair Palestina, Mosab Abu Toha, menceritakan apa yang terjadi pada dirinya saat mengalami penculikan oleh penjajah Israel.

Afrika Selatan Tuntut Penjajah Israel, Sidang ICJ Disebutkan Berkontribusi dalam Penyembuhan Trauma Sejarah Palestina

Disebutkan jika sidang ICJ mengenai kasus genosida penjajah Israel memberikan kontribusi untuk penyembuhan trauma sejarah Palestina.

Salah Satu Dokter RS Al Shifa Diculik Penjajah Israel Sejak Desember, Keluarga Akui Belum Dapatkan Kabar Hingga Kini

Keluarga Dr Saleh Eleiwa yang diculik penjajah Israel dari RS Al Shifa bulan Desember 2023 mengaku belum mendapatkan kabar hingga kini.

Rakyat Palestina Bukan Satu Satunya Korban, Hewan di Kebun Binatang Gaza yang Tersisa Hadapi Resiko Kelaparan

Laporan menyatakan hewan-hewan yang berada di kebun binatang yang tersisa di Jalur Gaza kini menghadapi resiko kelaparan akibat perang.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;