Perang Gaza, Anggota Parlemen Sebut Warga Penjajah Israel yang Menentang Agresi Terima Ancaman Pembunuhan

Ket. Foto: Seorang Anggota Parlemen Penjajah Israel Menyatakan Warga Penjajah Israel yang Menentang Perang Menerima Ancaman Pembunuhan
Ket. Foto: Seorang Anggota Parlemen Penjajah Israel Menyatakan Warga Penjajah Israel yang Menentang Perang Menerima Ancaman Pembunuhan Source: (Foto/X/@UNSPExperts)

Internasional, gemasulawesi – Salah satu anggota parlemen penjajah Israel, Ofer Cassif, menyatakan warga penjajah Israel yang menunjukkan penolakan terhadap respons militer penjajah Israel telah menyebabkan serangan untuk kebebasan berbicara.

Itu, menurut Ofer Cassif, juga termasuk dengan ancaman pembunuhan untuk warga penjajah Israel yang menentang perang Gaza yang hingga kini telah menyebabkan puluhan ribu warga Palestina meninggal.

Ofer Cassif dikenal sebagai politikus penjajah Israel yang mendapatkan kritikan dari dalam negeri karena mendukung kasus genosida penjajah Israel yang diajukan Afrika Selatan ke ICJ (Mahkamah Internasional).

Baca Juga:
Banyak Penderitaan, Presiden Turkiye Sebut Barat Puas Saksikan Kebiadaban yang Meningkat ke Genosida di Palestina

Dia juag mendapatkan skors sekitar 45 hari karena mengkritik perang yang menyebabkan jutaan orang rakyat Palestina menjadi pengungsi internal.

“Ada serangan terhadap kebebasan berpendapat terhadap mereka yang menentang perang ini dan bahkan ada ancaman pembunuhan yang ditujukan khusus untuk mereka,” katanya.

Cassif menambahkan jika orang-orang harus merasakan penangkapan karena postingan mereka yang mendukung diakhirinya perang Gaza.

Baca Juga:
Memerlukan Tindakan Intensif dan Segera, UNICEF Sebut 1 Anak Lahir Setiap 10 Menit di Gaza Sejak Perang Dimulai

“Siswa mendapatkan skors dari universitas dan perguruan tinggi dan banyak yang dipecat dari tempat kerja mereka,” ujarnya.

Ofer Cassif melanjutkan jika para polisi juga melakukan kekerasan terhadap para demonstran.

Anggota parlemen penjajah Israel tersebut menyampaikan jika seluruh wilayah penjajah Israel akan ‘meledak’ jika tidak menyingkirkan ‘pemerintahan yang buruk’ yang ditunjukkan oleh PM Benjamin Netanyahu.

Baca Juga:
Diculik oleh Penjajah Israel, Seorang Penyair Palestina Ceritakan yang Terjadi pada Dirinya

Mengenai dukungannya untuk kasus genosida penjajah Israel ke ICJ oleh Afrika Selatan, Ofer Cassif membeberkan alasannya.

“Alasan yang pertama adalah melakukan penyelidikan yang netral atau tidak memihak terhadap perang di Gaza, sedangkan alasan yang kedua adalah untuk menyelamatkan nyawa,” jelasnya.

Dia menerangkan agresi ini telah menyebabkan banyak orang yang meregang nyawa dari warga Palestina, juga ratusan tentara penjajah Israel dan sandera penjajah Israel.

Baca Juga:
Afrika Selatan Tuntut Penjajah Israel, Sidang ICJ Disebutkan Berkontribusi dalam Penyembuhan Trauma Sejarah Palestina

“Saya ingin nyawa diselamatkan,” tandasnya.

Cassif menuturkan hal itu tidak bisa dilakukan hanya melalui protes di penjajah Israel.

“Kami tidak bisa berdemonstrasi dan kami juga tidak dapat bersuara, karena kami terbatas,” pungkasnya.

Baca Juga:
Salah Satu Dokter RS Al Shifa Diculik Penjajah Israel Sejak Desember, Keluarga Akui Belum Dapatkan Kabar Hingga Kini

Dia menyatakan praktis ada keditaktoran disana. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Rakyat Palestina Bukan Satu Satunya Korban, Hewan di Kebun Binatang Gaza yang Tersisa Hadapi Resiko Kelaparan

Laporan menyatakan hewan-hewan yang berada di kebun binatang yang tersisa di Jalur Gaza kini menghadapi resiko kelaparan akibat perang.

Banyak Kehilangan di Jalur Gaza, PBB Diminta Berhenti Berpura Pura Paradigma Kemanusiaan Tidak Dipolitisasi

PBB diminta untuk berrhenti berpura-pura bahwa paradigma kemanusiaan tidak dipolitisasi terkait perang Palestina.

Jumlahnya Lebih dari 1000 Orang, Penyintas Perang Bosnia Tandatangani Surat Terbuka Dukung Afrika Selatan di ICJ

Lebih dari 1 ribu orang yang merupakan penyintas perang Bosnia menandatangani surat terbuka yang ditujukan untuk mendukung Afrika Selatan.

Bantu Rakyat Palestina, Seorang Pensiunan Petugas Medis Ubah Toko Milik Putranya Jadi Klinik Pertolongan Pertama

Bertujuan membantu rakyat Palestina, seorang pensiunan petugas medis mengubah toko milik putranya menjadi sebuah klinik pertolongan pertama.

Semakin Banyak Nyawa yang Melayang, Menlu Aljazair Sebut Penjajah Israel Ubah Gaza dari Penjara Jadi Kuburan Massal

Dalam suatu kesempatan, Menlu Aljazair, Ahmed Attaf, mengungkapkan penjajah Israel mengubah Jalur Gaza dari penjara menjadi kuburan massal.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;