Internasional, gemasulawesi – Salah seorang pejabat PBB memberikan peringatannya beberapa waktu yang lalu bahwa skenario yang lebih mengerikan dan buruk akan terjadi di Gaza dimana bantuan kemanusiaan terhenti.
Lynn Hastings yang merupakan koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina menyatakan jika persyaratan yang diperlukan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Gaza tidak ada.
Sejak berakhirnya gencatan senjata yang berlangsung selama 7 hari, militer Israel kini telah melebarkan invasinya ke Gaza selatan dan memaksa puluhan ribu orang ke ruang yang semakin padat dan menjadikan masyarakat Palestina putus asa untuk mencari makanan dan air.
Baca: Agresi Masih Belum Berhenti, Ini Bagaimana Penjajah Israel Mengotomatiskan Pendudukan Palestina
“Juga tempat berlindung dan keselamatan,” katanya.
Dia menegaskan tidak ada lagi tempat yang aman di Gaza dan tidak ada tempat lagi untuk ditujua.
“Jika memungkinkan, skenario yang lebih mengerikan akan terjadi, dimana operasi kemanusiaan mungkin tidak dapat meresponsnya,” ujarnya.
Hastings menolak gagasan zona aman yang didesak oleh pemerintah AS kepada Israel karena masyarakat Palestina masih tidak dapat bergerak dengan bebas.
“Apa yang kita lihat saat ini adalah tempat penampungan yang tidak memiliki kapasitas, sistem kesehatan yang lemah dan juga kurangnya air minum yang bersih,” ucapnya.
Selain itu, tidak adanya sanitasi yang layak dan gizi buruk juga dialami oleh rakyat Palestina yang telah mengalami kelelahan fisik dan juga mental.
Dia menambahkan zona aman yang dimaksudkan dan didesak oleh Amerika Serikat tidak bisa aman dan bersifat kemanusiaan jika diumumkan secara sepihak.
“Yang semakin mempersulit pengiriman bantuan adalah 2 jalan utama di Gaza telah dinyatakan terlarang bagi tim dan truk PBB,” jelasnya.
Lynn Hastings bermarkas di Yerusalem, namun, Israel di pekan lalu memberitahu PBB bahwa mereka tidak akan memperbarui visanya dan menuduhnya tidak ‘tidak memihak’.
Baca: Dibombardir dengan Membabi Buta, Rakyat Palestina yang Tewas Tembus Angka 16 Ribu Jiwa
Sementara itu, Sekjen PBB, Antonio Guterres menyerukan kembali gencatan senjata kemanusiaan yang berkelanjutan di Gaza dan pembebasan semua sandera yang tersisa tanpa syarat dan segera. (*/Mey)