Negosiasi Masih Berlanjut, Penjajah Israel Sebut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Tidak Akan Dimulai Sebelum Hari Jumat

<p>Ket. Foto : Israel Ungkap Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan dengan Hamas Tidak Akan Dimulai Sebelum Hari Jumat<br />
(Foto/X/@MarioNawl)</p>
Ket. Foto : Israel Ungkap Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan dengan Hamas Tidak Akan Dimulai Sebelum Hari Jumat (Foto/X/@MarioNawl)

Internasional, gemasulawesi – Kesepakatan gencatan senjata sementara dan pembebasan tawanan dari Hamas tidak akan dimulai sebelum hari Jumat, menurut Tel Aviv.

Hal ini dikatakan Israel ketika pasukan Israel terus memborbardir daerah kantong Gaza di Palestina yang terkepung.

Pembebasan tawanan yang disebut-sebut ini merupakan bagian dari gencatan senjata sementara, yang awalnya diperkirakan akan berlangsung selama 4 hari, yang telah disetujui oleh Israel dan Hamas di hari Rabu kemarin.

Baca: Kubah Besi Sistem Pertahanan Milik Penjajah Israel, tentang Iron Dome dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Ini juga mencakup pengerahan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh Palestina.

“Negosiasi dan kesepakatan yang cukup alot mengenai pembebasan sandera dari pihak Israel masih terus berjalan hingga sekarang,” kata Penasihat Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, dalam sebuah pernyataan yang dirilih oleh kantor perdana menteri.

Dia menegaskan jika permulaan pembebasan akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan awal gencatan senjata dan pembebasan tawanan antara Israel dan Hamas serta tidak sebelum hari Jumat.

Baca: Agresi Penjajah Israel terhadap Palestina, Berikut Sejumlah Pemimpin Hamas yang Paling Menonjol Saat Ini

Stasiun penyiaran publik Israel, Kan, mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya melaporkan adanya penundaan selama 24 jam dari waktu yang seharusnya karena perjanjian tersebut belum ditandatangani oleh Hamas dan Qatar yang merupakan mediator utama dalam perjanjian tersebut.

Di sisi lain, pejabat tersebut menekankan mereka merasa optimis perjanjian itu akan terlaksana setelah penandatanganan dilakukan.

“Tidak ada yang mengatakan akan ada pembebasan sandera dan juga gencatan senjata besok kecuali media yang menyampaikannya sendiri dan kami harus memperjelas bahwa tidak ada rencana pembebasan sebelum hari Jumat karena ketidakpastian yang tidak menentu yang dihadapi keluarga sandera,” sebut Kan.

Baca: Perang Korbankan Lebih dari 14 Ribu Jiwa, Ini Garis Perbatasan Israel dan Palestina dari Masa ke Masa

Dilansir dari Al Jazeera, media Israel lainnya juga menerbitkan laporan yang serupa dengan mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, bahwa jeda dalam pertempuran dengan Hamas tidak akan dimulai sebelum hari Jumat.

Sejak Israel memulai agresinya di tanggal 7 Oktober 2023, lebih dari 14.500 orang telah dinyatakan tewas dengan banyak lainnya luka-luka atau hilang.

Terdapat sekitar 5.200 warga Palestina di penjara-penjara Israel sebelum tanggal 7 Oktober 2023.

Baca: Imbalan Kesepakatan Pertukaran Sandera dengan Hamas, Penjajah Israel Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari

Pihak berwenang Palestina menyebutkan jumlah tersebut telah meningkat lebih dari 2 kali lipat dalam beberapa minggu setelahnya.

Ketegangan juga meningkat di perbatasan utara Israel di hari Kamis pagi setelah kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran menyampaikan jika 5 orang pejuangnya yang termasuk putera seorang anggota parlemen senior telah terbunuh. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Kubah Besi Sistem Pertahanan Milik Penjajah Israel, tentang Iron Dome dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Berikut ini tentang Iron Dome yang merupakan sistem pertahanan Israel dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

Agresi Penjajah Israel terhadap Palestina, Berikut Sejumlah Pemimpin Hamas yang Paling Menonjol Saat Ini

Berikut ini sejumlah pemimpin Hamas yang menonjol saat ini, baik tokoh politik ataupun komandan militer di dalamnya.

Perang Korbankan Lebih dari 14 Ribu Jiwa, Ini Garis Perbatasan Israel dan Palestina dari Masa ke Masa

Berikut ini garis perbatasan antara Palestina dan Israel dari masa ke masa hingga sekarang sejak lebih dari 70 tahun yang lalu.

Imbalan Kesepakatan Pertukaran Sandera dengan Hamas, Penjajah Israel Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari

Israel telah menyetujui gencatan senjata selama 4 hari dengan Palestina, namun, agresi tetap dilanjutkan setelahnya.

Masih Belum Berakhir, Ini Kenyataan Kejam Apartheid di Gaza Palestina

Berikut ini adalah kenyataan kejam apartheid yang selama ini dihadapi oleh para penduduk di wilayah Gaza, Palestina.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;