Agresi Penjajah Israel terhadap Palestina, Berikut Sejumlah Pemimpin Hamas yang Paling Menonjol Saat Ini

<p>Ket. Foto : Ini Sejumlah Pemimpin Hamas yang Paling Menonjol Saat Ini<br />
(Foto/X/@AllahBestQuran)</p>
Ket. Foto : Ini Sejumlah Pemimpin Hamas yang Paling Menonjol Saat Ini (Foto/X/@AllahBestQuran)

Internasional, gemasulawesi – Sejak perang antara Palestina dengan Israel meletus di tanggal 7 Oktober 2023, muncul banyak pertanyaan tentang orang-orang yang merencanakan dan mengorganisir Hamas.

Banyak pimpinan Hamas yang diketahui tidak menunjukkan wajahnya saat sedang tampil di publik dan berbicara dengan media.

Namun, hal ini dimaklumi karena banyak petinggi Hamas yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menghindari upaya pembunuhan oleh Israel.

Baca: Perang Korbankan Lebih dari 14 Ribu Jiwa, Ini Garis Perbatasan Israel dan Palestina dari Masa ke Masa

Terdapat sejumlah pemimpin Hamas yang paling menonjol saat ini, baik tokoh politik maupun komandan militer Brigade Izz Al-Din Al-Qassam.

Yang pertama adalah Mohammed Deif atau Mohammed Diab Al-Masry yang juga memiliki nama panggilan Abu Khaled.

Dia juga kerap disapa dengan Al-Deif yang dilahirkan di Gaza tahun 1965.

Baca: Imbalan Kesepakatan Pertukaran Sandera dengan Hamas, Penjajah Israel Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari

Al-Deif menjadi pimpinan Brigade Izz Al-Din Al-Qassam yang merupakan cabang militer gerakan Hamas.

Masyarakat Palestina menjulukinya Sang Dalang sedangkan Israel memberi julukan Manusia Pembawa Maut dan Manusia dengan Sembilan Nyawa.

Deif adalah seorang insinyur yang membangun terowongan yang memungkinkan untuk Hamas masuk ke Israel dari Gaza.

Baca: Masih Belum Berakhir, Ini Kenyataan Kejam Apartheid di Gaza Palestina 

Yang kedua adalah Ismael Haniyeh atau Ismail Abdel Salam Haniyeh yang juga akrab disapa dengan Abu Al-Abd.

Haniyeh dilahirkan di kamp pengungsi di Palestina dan menjabat sebagai kepala biro politik gerakan Hamas yang juga perdana menteri pemerintahan Palestina yang kesepuluh.

Haniyeh pernah dipenjara oleh Israel di tahun 1989 selama 3 tahun lamanya dan dia diasingkan ke Marj Al-Zuhur yang merupakan tanah tak bertuan antara Israel dan Lebanon.

Baca: Jadi Salah Satu Wilayah Terpadat dan Termiskin, Ini Sejarah Jalur Gaza yang Disebut Penjara Terbuka Paling Besar di Dunia

Pengasingan itu juga dilakukan kepada sejumlah pemimpin Hamas yang lainnya yang menghabiskan masa-masa penuh kegentingan di tahun 1992.

Setelah masa-masa pengasingan, Haniyeh kemudian kembali ke Gaza.

Yang ketiga adalah Marwan Issa yang memiliki julukan manusia bayangan.

Baca: Dikecam Dunia, Apa Sebenarnya Tujuan Akhir Invasi Penjajah Israel terhadap Palestina Kali Ini?

Dia adalah tangan kanan dari Mohammed Deif yang ditahan selama 5 tahun oleh Israel sejak peristiwa yang dikenal sebagai periode Intifada pertama.

Issa awalnya dikenal publik sebagai pemain bola basket yang terkemuka namun, dia tidak memiliki karier olahraga setelah Israel menangkapnya di tahun 1987 dengan tuduhan bergabung dengan Hamas.

Selain itu, masih banyak beberapa tokoh Hamas lainnya yang disebutkan menjadi ujung tombak perlawanan melawan Israel. (*/Mey)

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Perang Korbankan Lebih dari 14 Ribu Jiwa, Ini Garis Perbatasan Israel dan Palestina dari Masa ke Masa

Berikut ini garis perbatasan antara Palestina dan Israel dari masa ke masa hingga sekarang sejak lebih dari 70 tahun yang lalu.

Imbalan Kesepakatan Pertukaran Sandera dengan Hamas, Penjajah Israel Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari

Israel telah menyetujui gencatan senjata selama 4 hari dengan Palestina, namun, agresi tetap dilanjutkan setelahnya.

Masih Belum Berakhir, Ini Kenyataan Kejam Apartheid di Gaza Palestina

Berikut ini adalah kenyataan kejam apartheid yang selama ini dihadapi oleh para penduduk di wilayah Gaza, Palestina.

Jadi Salah Satu Wilayah Terpadat dan Termiskin, Ini Sejarah Jalur Gaza yang Disebut Penjara Terbuka Paling Besar di Dunia

Berikut ini sejarah dari Jalur Gaza yang terdapat di Palestina dan juga menjadi sorotan dunia terkait agresi Israel kali ini.

Dikecam Dunia, Apa Sebenarnya Tujuan Akhir Invasi Penjajah Israel terhadap Palestina Kali Ini?

Berikut ini adalah tujuan akhir yang sebenarnya dari agresi yang dilakukan militer Israel ke Palestina kali ini.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;