Reformasi Perpajakan di Indonesia Hadapi Tantangan Besar Seiring dengan Dinamika Ekonomi Global

Ket. Foto: Reformasi Perpajakan di RI Menghadapi Tantangan yang Besar
Ket. Foto: Reformasi Perpajakan di RI Menghadapi Tantangan yang Besar Source: (Foto/ANTARA/HO-Diskominfo Kota Jambi)

Ekonomi, gemasulawesi – Reformasi perpajakan di Indonesia menghadapi tantangan besar seiring dengan dinamika ekonomi global dan transformasi teknologi yang cepat.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem perpajakan adalah lewat digitaliasi dan pembangunan database perpajakan berbasis kecerdasan buatan atau AI.

Di tengah perkembangan ekonomi digital yang pesat, kebutuhan untuk melakukan integrasi teknologi dalam sistem perpajakan menjadi sangat mendesak.

Digitalisasi dapat meningkatkan transparansi, kepatuhan pajak, akuntabilitas, sementara penerapan AI memungkinkan pengelolaan data yang lebih baik dan juga pengambilan keputusan yang lebih akurat.

Baca Juga:
Sektor Perikanan Mempunyai Peran yang Strategis dalam Mendukung Perekonomian Indonesia

Indonesia mempunyai potensi besar dalam sektor perpajakan, tetapi masih menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat optimalisasi penerimaan pajak.

Dikutip dari Antara, rasio pajak Indonesia terhadap PDB atau Produk Domestik Bruto masih rendah dibandingkan dengan negara-negara berkembang yang lainnya.

Menurut data dari Bank Dunia, rasio pajak Indonesia di tahun 2022 hanya sekitar 10,8 persen, sementara negara-negara OECD mempunyai rasio pajak sekitar 34 persen.

Rendahnya rasio pajak ini mencerminkan bahwa banyak potensi pajak yang belum dilakukan pemanfaatannya secara maksimal, terutama dalam sektor informal.

Baca Juga:
Pemerintah RI Telah Berhasil Meningkatkan Rasio Kewirausahaan Nasional Menjadi 3,35 Persen

Tantangan lainnya adalah sektor informal Indonesia yang mencakup sekitar 60 persen dari tenaga kerja, mayoritas tidak terdaftar dalam sistem perpajakan formal.

Hal ini membuat banyak potensi penerimaan pajak menjadi tidak tercatat, sehingga menghambat perluasan basis pajak negara.

Di sisi lain, transparansi serta kepatuhan pajak juga dinilai masih rendah. Meski pemerintah telah mengadopsi berbagai kebijakan perpajakan, tingkat kepatuhan pajak di Indonesia masih relatif rendah.

Menurut hasil survei dari LSI atau Lembaga Survei Indonesia sekitar 40 persen masyarakat Indonesia menganggap pajak sebagai beban yang tidak bermanfaat langsung.

Baca Juga:
Melalui Paket Wirausaha Ayam Goreng ZChicken, Baznas RI Memberdayakan Sekitar 2 Ribu Penerima Zakat atau Mustahik di Indonesia

Selain itu, masalah penghindaran pajak dan kebocoran juga masih menjadi tantangan yang besar.

Pengelolaan data perpajakan di Indonesia masih bergantung pada sistem manual yang membutuhkan banyak waktu dan sumber daya.

Proses verifikasi dan analisis data yang dilakukan secara konvensional sering kali menimbulkan ketidakakuratan dan ketidaktepatan informasi.

Oleh sebab itulah digitalisasi sangat penting sebagai langkah menuju efisiensi. Digitalisasi sistem perpajakan diketahui menawarkan banyak manfaat, antara lain peningkatan kepatuhan pajak.

Oleh Lucky Akbar (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Sektor Perikanan Mempunyai Peran yang Strategis dalam Mendukung Perekonomian Indonesia

Dalam mendukung perekonomian Indonesia atau nasional, sektor perikanan disebutkan memiliki peran yang strategis.

Pemerintah RI Telah Berhasil Meningkatkan Rasio Kewirausahaan Nasional Menjadi 3,35 Persen

Rasio kewirausahaan nasional dilaporkan berhasil ditingkatkan oleh Pemerintah Indonesia menjadi 3,35 persen.

Melalui Paket Wirausaha Ayam Goreng ZChicken, Baznas RI Memberdayakan Sekitar 2 Ribu Penerima Zakat atau Mustahik di Indonesia

Badan Amil Zakat Nasional RI memberdayakan sekitar 2.000 penerima zakat di Indonesia lewat paket wirausaha ayam goreng ZChicken.

Jadi Kado di Bulan Kemerdekaan, KKP Sampaikan Produk Olahan Tuna dan Cakalang Asal Indonesia Berhasil Mendapatkan Fasilitas Bebas Bea Masuk ke Jepang

Fasilitas bebas bea masuk ke Jepang, disebutkan KKP, berhasil diperoleh produk olahan tuna dan cakalang asal RI.

Dapat Membantu Penyaluran yang Lebih Tepat Sasaran, Menko Marves Sangat Mendukung Jika Pertamina Gunakan AI untuk Tertibkan Pengguna BBM Bersubsidi

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, sangat mendukung apabila Pertamina menggunakan AI untuk menertibkan pengguna BBM bersubsidi.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;