Bersama dengan Dubes Italia, Menteri Perdagangan Bahas Peluang Ekspor Indonesia ke Eropa Melalui Pelabuhan Genova dan Trieste

Ket. Foto: Menteri Perdagangan Membahas Peluang Ekspor Indonesia ke Eropa dengan Dubes Italia
Ket. Foto: Menteri Perdagangan Membahas Peluang Ekspor Indonesia ke Eropa dengan Dubes Italia Source: (Foto/Instagram/@zul.hasan)

Ekonomi, gemasulawesi – Zulkifli Hasan, yang merupakan Menteri Perdagangan, diketahui membahas peluang ekspor Indonesia ke Eropa melalui Pelabuhan Genova dan Trieste bersama dengan Benedetto Latteri, yang merupakan Duta Besar Italia untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN.

Dalam keterangannya kemarin, 23 Mei 2024, Zulkifli Hasan, menyatakan jika pihaknya menjajaki peluang ekspor ke Uni Eropa yang ditawarkan oleh Dubes Latteri.

Menurut Menteri Perdagangan, dengan kesempatan ini, keuntungan Indonesia melakukan ekspor melalui kedua pelabuhan adalah posisinya sebagai pintu masuk ke Eropa Timur dan Eropa Tengah.

Baca Juga:
Hadiri Rapat Kebijakan Fiskal RAPBN 2025, Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI dalam 10 Tahun Terakhir Meningkat Cukup Signifikan

Zulkifli Hasan yang juga akrab disapa dengan Zulhas mengatakan jika jumlah perdagangan Indonesia dengan Eropa masih sepertiga dari perdagangan Vietnam dengan Eropa.

“Pemanfaatan jalur ekspor dengan melalui kedua pelabuhan itu diharapkan dapat meningkatkan perdagangan antara Indonesia dengan Uni Eropa, serta dengan Italia pada khususnya,” katanya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Dubes Latteri menyampaikan bahwa pemerintah Italia bersama dengan pihak swasta yang ada di Italia juga menawarkan solusi teknis untuk produk ekspor unggulan Indonesia, seperti kopi dan CPO, yang terdampak kebijakan deforestasi Uni Eropa.

Baca Juga:
Agar Harga Tidak Anjlok, Bapanas Meminta Semua Pihak Mengoptimalkan Penyerapan Produksi Jagung dalam Negeri

Diketahui jika salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan skema sertifikasi untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan dari kebijakan itu.

Dubes Latteri juga mengundang perwakilan Kementerian Perdagangan Indonesia ke Italia untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Italia, dan juga Otoritas Pelabuhan Genova dan Trieste.

Hal itu dilakukan untuk membahas tawaran Italia secara lebih mendalam.

Baca Juga:
Akan Berdampak Positif untuk Kesejahteraan, Bahlil Lahadalia Meminta Investasi Gula dan Bioetanol di Merauke Melibatkan Masyarakat Setempat

Selain itu, pertemuan tersebut juga bertujuan untuk membuka diskusi perihal aspek teknis yang perlu diperhatikan.

Zulkifli Hasan juga meminta dukungan dari Pemerintah Italia untuk penyelesaian perundingan IEU-CEPA atau (perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa.

“Indonesia dengan Italia berbagai keinginan untuk menyelesaikan perundingan tersebut secepat mungkin,” ujarnya.

Baca Juga:
Izin 5 Hari, Gibran Dilaporkan Mengunjungi 2 Negara di Kawasan Timur Tengah Menyusul Cairnya Dana Hibah dari UEA

Dia menambahkan Indonesia memiliki ambisi yang sama untuk menyelesaikan perundingan IEU-CEPA di tahun 2024 sebagaimana diinstruksikan Presiden Jokowi dan juga Presiden Ursula von der Leyen. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tingkatkan Pariwisata Bali, Menteri BUMN Sebut Dermaga di Pelabuhan Benoa Denpasar Mampu Menampung hingga Sekitar 30 Kapal Wisata

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan dermaga di Pelabuhan Benoa, Denpasar, dapat menampung hingga sekitar 30 kapal wisata.

Tanggapi Cuitan Netizen, Kementerian Keuangan Pastikan Tidak Ada Penetapan Pungutan Bea Masuk untuk Peti Jenazah

Kementerian Keuangan memastikan tidak ada penetapan pungutan bea masuk untuk peti jenazah sebagai tanggapan untuk cuitan netizen.

Sebut Masih Lebih Baik dari Negara Lain, Menko Airlangga Ungkap Sektor Manufaktur Indonesia Masih Cenderung di Level Ekspansif

Menko Airlangga Hartarto mengungkapkan sektor manufaktur di Indonesia masih cenderung di level ekspansif.

Optimalkan Hasil Pertanian, Bulog Bali Mulai Melakukan Penyerapan Beras Petani Lokal dengan Jumlah Besar

Bulog Bali diketahui mulai menerapkan penyerapan beras hasil petani lokal dengan jumlah yang besar untuk mengoptimalkan hasil pertanian.

Terjangkau Masyarakat, Bapanas Sebut Program GPM Bawang Merah Menjadi Komitmen Kehadiran Pemerintah dalam Menstabilkan Harga Pangan

Bapanas mengungkapkan program GPM bawang merah adalah komitmen kehadiran dari pemerintah dalam menstabilkan harga pangan.

Berita Terkini

wave

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.

Perampokan Rumah Kosong di Duren Sawit, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi tangkap dua pelaku perampokan rumah kosong di Duren Sawit, dalami dugaan senjata api, dan buru dua pelaku lain.


See All
; ;