Agar Harga Tidak Anjlok, Bapanas Meminta Semua Pihak Mengoptimalkan Penyerapan Produksi Jagung dalam Negeri

Ket. Foto: Bapanas Meminta Semua Pihak untuk Mengoptimalkan Penyerapan Produksi Jagung dalam Negeri
Ket. Foto: Bapanas Meminta Semua Pihak untuk Mengoptimalkan Penyerapan Produksi Jagung dalam Negeri Source: (Foto/iStock/@feellife)

Ekonomi, gemasulawesi – Arief Prasetyo Adi, yang merupakan Kepala Bapanas, meminta semua pihak di bidang pangan jagung, seperti pelaku usaha, pemangku kepentingan dan Perum Bulog, untuk mengoptimalkan penyerapan produksi jagung dalam negeri.

Menurut Bapanas, hal tersebut dilakukan agar harga jagung tidak anjlok.

Dalam keterangannya kemarin, 19 Mei 2024, Arief Prasetyo Adi mengatakan pada pokoknya adalah bagaimana hasil panen jagung para petani dapat terserap dengan baik.

Baca Juga:
Akan Berdampak Positif untuk Kesejahteraan, Bahlil Lahadalia Meminta Investasi Gula dan Bioetanol di Merauke Melibatkan Masyarakat Setempat

Arief mengungkapkan pemerintah RI melalui Perum Bulog telah melaksanakannya.

“Selain itu, stakeholder lainnya, seperti private sector pelaku usaha pakan dan peternak unggas, telah kami kumpulkan dan menghasilkan suatu komitmen bersama dalam hal penyerapan jagung,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Arief menyatakan Bapanas terus melakukan koordinasi terkait dengan langkah-langkah penyerapan jagung bersama-sama dengan pemangku kepentingan yang terkait secara intensif.

Baca Juga:
Izin 5 Hari, Gibran Dilaporkan Mengunjungi 2 Negara di Kawasan Timur Tengah Menyusul Cairnya Dana Hibah dari UEA

Arief juga mengakui pihak Bapanas telah melakukan kunjungan lapangan ke sentra-sentra jagung, seperti Bima dan Dompu, yang berada di Provinsi NTB.

Menurut Arief Prasetyo Adi, dalam kunjungan tersebut yang juga dihadiri oleh pelaku usaha jagung, asosiasi atau koperasi peternak dan Perum Bulog, menyepakati komitmen penyerapan bersama dengan harga yang sesuai dengan ketentuan kebijakan fleksibilitas HAP atau harga acuan pembelian di tingkat produsen.

“Dan juga sesuai dengan ketentuan HAP di tingkat konsumen,” terangnya.

Baca Juga:
Tingkatkan Pariwisata Bali, Menteri BUMN Sebut Dermaga di Pelabuhan Benoa Denpasar Mampu Menampung hingga Sekitar 30 Kapal Wisata

Lebih lanjut, dikatakan Arief, panen raya jagung di Dompu dan Bima diperkirakan masih berlangsung hingga bulan Juli mendatang.

“Sebagai langkah antisipasi terhadap over supply dan harga jatuh, pihak Bapanas bersama dengan stakeholder memiliki komitmen untuk mempercepat proses distribusi jagung, yang utamanya ke sentra-sentra peternakan di Pulau Jawa,” paparnya.

Menurut Arief, per 14 Mei 2024, jika ditotalkan secara keseluruhan, maka jagung dalam negeri yang diserap oleh Bulog telah mencapai 16 ribu ton.

Baca Juga:
Tanggapi Cuitan Netizen, Kementerian Keuangan Pastikan Tidak Ada Penetapan Pungutan Bea Masuk untuk Peti Jenazah

Arief mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang meminta agar pemerintah dapat berperan sebagai stabilisator harga pangan, yang dimulai dari tingkat produsen hingga ke konsumen. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebut Masih Lebih Baik dari Negara Lain, Menko Airlangga Ungkap Sektor Manufaktur Indonesia Masih Cenderung di Level Ekspansif

Menko Airlangga Hartarto mengungkapkan sektor manufaktur di Indonesia masih cenderung di level ekspansif.

Optimalkan Hasil Pertanian, Bulog Bali Mulai Melakukan Penyerapan Beras Petani Lokal dengan Jumlah Besar

Bulog Bali diketahui mulai menerapkan penyerapan beras hasil petani lokal dengan jumlah yang besar untuk mengoptimalkan hasil pertanian.

Terjangkau Masyarakat, Bapanas Sebut Program GPM Bawang Merah Menjadi Komitmen Kehadiran Pemerintah dalam Menstabilkan Harga Pangan

Bapanas mengungkapkan program GPM bawang merah adalah komitmen kehadiran dari pemerintah dalam menstabilkan harga pangan.

Sebut Masih Cukup Terkendali, Mendagri Ingatkan Pemda untuk Mewaspadai Berbagai Faktor yang Dapat Memicu Kenaikan Inflasi

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengingatkan pemda untuk waspada terhadap berbagai faktor yang dapat memicu kenaikan inflasi.

Masa Panen Raya Masih Berlangsung, Bapanas Meminta Bulog untuk Terus Memperkuat Perannya Sebagai Offtaker Hasil Panen Petani

Bapanas meminta Perum Bulog untuk terus memperkuat perannya sebagai offtaker hasil panen para petani.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;