Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ubah limbah pertanian jadi pakan ternak dan pupuk organik.
Kepala Dinas TPH Sulteng Nelson Metubun di Palu Minggu, 12 Februari 2023 menyampaikan, ubah limbah pertanian jadi pakan ternak dan pupuk merupakan bagian dari sistem pertanian terpadu
Nelson melanjutkan, sistem pertanian terpadu merupakan program yang dicetuskkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Mengabungkan tiga komponen yaitu agrowisata, peternakan, dan perikanan guna saling mengisi.
Baca: Sulawesi Terkini, Akibat Gagal Panen Produksi Petani Tolai Turun 60 Persen
“Beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah dijadikan sebagai daerah uji coba sistem pertanian terpadu, diantaranya Kabupaten Banggai, Kabupaten Buol, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Poso,” katanya.
Nelson mengharapkan, petani bisa dengan cepat menerapkan metode-metode yang sudah diajarkan saat di pengamanan kapasitas. Diharapkan juga pendapatan petani menjadi meningkat.
Kepala TPH Sulteng menambahkan, bila ada empat strategi pengembangan sistem pertanian terpadu atau disebut dengan integrated farming dalam mendorong meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca: Sulawesi Barat Canangkan Gerakan Merdeka Pangan
“Adapun empat strategi pengembangan sistem pertanian terpadu antara lain, peningkatan variasi sumber pengahasilan petani, menekan biaya produksi dengan memakai bahan organik asal ternak atau pun limbah sisa pertania untuk menyuburkan lahan,” ungkapnya.
Selanjutnya, memanfaatkan secara bijak serta memperhatikan aspek tanah dan konservasi lahan. Juga membangun kelembagaan terpadu memberikan penyuluhan akan hal teknis serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan optimal.
Nelson mengatakan, strategi-strategi ini lazim dipakai diterapkan pada sistem pertanian terpadu antara lain pertanian, perikanan dan peternakan kedua saling mengisi, sehingga tak ada limbah pertanian tersisa, seluruhnya termanfaatkan dengan efektif.
Baca: Sulteng Masuk Dalam Salah Satu Provinsi Penghasil Durian Terbesar di Indonesia
“Pengembangan sistem pertanian ini mempunyai prinsip utama diantaranya berada pada satu wilayah atau hamparan, lalu limbah pada satu kegiatan termanfaatkan pada satu kegiatan lainnya, menjaga keseimbangan ekosistem serta mendorong konservasi habita, menerapkan pertanian organik atau pertanian berkelanjutan,” terang Nelson.
Metode pertanian terpadu agak berbeda dengan sistem pertanian konvensional, di mana pertanian terpadu menggunakan tata letak fisik, biologis, dan sosiokultural serta pola ruang yang dihasilkan dari adaptasi berbagai teknik dan sumber daya genetik yang melindungi lingkungan, melestarikan produktivitas lahan, dan mengurangi risiko dalam pertanian dapat mengurangi kegagalan. (*/NRL)