Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura minta mahasiswa Universitas Tadalako banyak membaca. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kuliah umum dan beda Buku Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) bertempat di Aula Kedokteran Universitas Tadalako, Kamis 9 Februari 2023.
Bukan tanpa alasan Gubernur Sulawesi Tengah meminta mahasiswa banyak membaca. Karena membaca dapat menambah khasazanah keilmuan dan memperluas wawasan. Selain itu, cakrawala kehidupan manusia menjadi terbuka melalui membaca
Sebab buku merupakan jendala dunia, melalui membaca mampu melihat dunia. Tak lupa Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, agar mahasiswa Univertsitas Tadulako untuk berproduktif selagi muda.
Baca: 4 Kabupaten di Sulawesi Tengah Terima LHP Kinerja Atas Upaya Penanggulangan Kemiskinan
Dibawah kepemimpinan Rusdy Mastura Provinsi Sulawesi Tengah mampu meraih beberapa keberhasilan antara lain Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dari RP 900 Miliar meningkat menjadi RP 1,7 Triliun, diikuti dengan meningkatnya Ideks Pembangunan Manusia mencapai 70,28 persen.
Di sisi lain pula Realisasi Investasi Sulawesi Tengah mencapai Rp 100 Triliun. Yang terakhir daerah terbut kembali menerima Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengucapkan selamat terhadap anggota VI BPK RI, Pius Lustrilanang, karena keberhasilannya menuliskan Aliansi Demokrasi Rakyat.
Baca: Mengawali Awal Tahun Kemenkumham Sulawesi Tengah Lakukan Penandatanganan Pencanangan Zona Integritas
Menurut Rusdy Mastura menyebutkan melalui bukunya Pius Lustrilanang membagikan pengalamannya ketika menjadi seorang aktivis di saat masih mahasiswa dulu, melalui buku itu diharapkan mahasiswa sekarang bisa terlecut melanjutkan perjuangan demokrasi juga reformasi di Indonesia.
Diketahui buku Aliansi Demokrasi Rakyat yang ditulis oleh Pius Lustrilanang merupakan cerminan potret gerakan politik kaum muda pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1999. Pius Lustrilanang dikenal sebagai seorang aktivis tahun 1998.
Kegiatan bedah buku itu diikuti mahasiswa Universitas Tadulako, politisi, praktisi, Kepala Daerah se-Sulawesi Tengah, Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Wilayah Sulawesi Tengah dan dibuka oleh Rektor Universitas Tadulako.
Adapun pada kegiatan kuliah umum menghadirkan narasumber Rahmat Bakri serta Nur Alamsyah. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News