Berita Sulawesi Utara, gemasulawesi – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara (Sulut), keluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi 2,5 meter di sejumlah perairan.
Hal itu diungkapkan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror di Manado, Sabtu, 19 November 2022.
“Peringatan potensi gelombang tinggi dari 1,25 hingga 2,5 meter hingga 21 November 2022 di perairan Sulut,” ucap Ricky Daniel Aror.
Ia menyampaikan bahwa arah angin umumnya berarah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan lima hingga 20 knot.
Baca: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Laut Sulawesi
Ketinggian gelombang seperti ini diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud, Perairan Timur Kepulauan Sitaro, Perairan Timur Kepulauan Likupang Bitung – Perairan dan Laut Maluku bagian utara.
“Kami berharap warga mewaspadai ketinggian gelombang seperti itu karena bisa berbahaya, terutama untuk perahu atau kapal ringan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa bulan November-Desember merupakan awal dari peningkatan tinggi gelombang, yang mungkin memuncak pada bulan Januari.
Baca: Waspada Hujan Lebat, BMKG Himbau Pemkab Sigi Siaga Bencana
Ia mengatakan, bulan-bulan ini meningkat lagi, puncaknya Januari tahun depan, pengguna transportasi laut atau nelayan harus hati-hati.
Kondisi laut yang benar-benar tenang diperkirakan akan terjadi pada bulan April, sedangkan kondisi air bulan Februari masih tinggi meskipun tidak setinggi bulan Januari, sedangkan bulan Maret akan berangsur-angsur mereda.
“Itu siklusnya, April cukup teduh,” ucapnya.
Baca: Waspada, BMKG Prediksikan Gelombang Tinggi Diperairan
Ia berharap agar masyarakat dan perahu yang melakukan aktivitas di wilayah yang tercantum dalam daftar peringatan dini/area di atas dapat mempertimbangkan kondisi tersebut. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News