Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diminta ikut terlibat atasi pengangguran dan kemiskinan, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan membuka akses lapangan kerja.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir saat ditemui sejumlah jurnalis usai membuka pameran UMKM, rangkaian Hari Ikan Nasional (Harkannas) di Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu 19 November 2022.
“UMKM komersial tahan terhadap guncangan resesi. Mereka telah teruji saat krisis moneter melanda Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah merasa bisa menggunakan kekuatan itu untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat ,” ucap Ma’mun Amir.
Ia menjelaskan, untuk atasi pengangguran dan kemiskinan tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) Sulteng, sehingga perlu dukungan berbagai pihak, termasuk UMKM, serta industri besar melalui akses lapangan kerja.
Baca: Dinsos Sulteng Dorong Peningkatan PKH Melalui Kegiatan UMKM
Menurut data BPS bulan Februari 2022, tingkat pengangguran terbuka di Sulawesi Tengah sebesar 3,67%, atau turun sekitar 3,73% dibandingkan tahun 2021, dan indeks gini relative rendah yaitu sebesar 0,32.
Tahun 2021, angka kemiskinan di Sulawesi Tengah sekitar 12,18% dan tahun ini pemerintah daerah berupaya menurunkan angka kemiskinan dengan target 11%.
“Kami berterima kasih kepada UMKM yang telah memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat, kami juga berharap langkah ini lebih masif sehingga tujuan pemerintah adalah untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan sebanyak mungkin,” kata Ma’mun.
Baca: Hadapi Hari Pangan Sedunia, Parigi Moutong Perkuat UMKM
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan kebijakan pemerintah dengan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 3% dari perbankan untuk pengembangan usaha guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Sekitar 343.533 UMKM terdaftar di provinsi ini pada tahun 2021, tersebar di 13 kabupaten/kota.
Ia menambahkan bahwa UMKM dapat mengembangkan berbagai sektor, termasuk kelautan dan perikanan, yang dapat diselaraskan dengan visi bergerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju.
Baca: Pacu Digitalisasi UMKM, Wali Kota Palu Ajak Gunakan Etalase Digital
“Secara khusus pelaksanaan misi ketiga pemerintah provinsi Sulawesi Tengah untuk mencapai kesejahteraan yang lebih besar melalui penguatan ekonomi dan penguatan kelembagaan,” pungkas Ma’mun. (Dn)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News