210 Petani Sawit Luwu Utara Diberi Pelatihan Teknis Budidaya

<p>Ket Foto: Petani Kelapa Sawit (Ilustrasi Gambar)</p>
Ket Foto: Petani Kelapa Sawit (Ilustrasi Gambar)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – 210 Petani kelapa sawit di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan diberi pelatihan penguatan kelembagaan dan pelatihan teknis budidaya oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Rabu 03 Agustus 2022.

Kegiatan ini juga terselenggara atas kerjasama Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY-Stiper), Ditjen Perkebunan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.

Direktur Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY-Stiper), Dr Sri Gunawan, dalam keterangannya di Makassar, Rabu 03 Agustus 2022, mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan dan menciptakan pemahaman di kalangan petani sawit bagaimana cara menanam kelapa sawit yang benar.

“Kami berharap kedepannya para peserta pelatihan dapat menularkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini kepada semua orang yang terlibat dengan kelapa sawit,” ucapnya.

Baca: Ribuan Kosmetik Ilegal di Kendari Disita BPOM

Doktor Sri mengatakan, kegiatan serupa juga dilakukan di 18 kabupaten lain di Indonesia. Sedangkan di Sulawesi Selatan dipilih Kabupaten Luwu Utara sebagai lokasi kegiatan.

Ia mengatakan, pihaknya mengundang 210 petani sawit dari Luwu Utara untuk mengikuti pelatihan ini dan alhamdulillah hadir semua.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk kepercayaan yang diberikan kepada petani kelapa sawit Luwu Utara.

“Selamat kepada kita semua karena dapat menjadi peserta pelatihan BPDPKS. Terpilih 18 kabupaten di seluruh Indonesia, salah satunya Luwu Utara,” ujarnya.

Pemerintah daerah, kata Indah, sangat fokus dan sangat berkomitmen pada sektor pertanian.

Ia menyampaikan mengapresiasi dan berterima kasih khususnya 210 petani sawit di Luwu Utara yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, dia yakin ini akan berdampak positif, terutama pada sektor budidaya kelapa sawit di Luwu Utara. (*/Ikh)

Baca: Tim SAR Cari Lansia 94 Tahun Hilang di Perkebunan Tonsea Lama

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ribuan Kosmetik Ilegal di Kendari Disita BPOM

Ribuan kosmetik ilegal di Kendari disita Balai Pengawasan Obat dan Makanan tanpa izin beredar di beberapa daerah provinsi

Tim SAR Cari Lansia 94 Tahun Hilang di Perkebunan Tonsea Lama

Tim SAR gabungan diturunkan melakukan pencarian salah seorang warga lansia 94 tahun yang hilang di perkebunan Tonsea Lama, Minahasa Utara

63 Rumah Rusak Dampak dari Banjir Bandang Desa Torue

63 rumah warg berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, rusak dampak dari banjir bandang desa torue

Alat Berat Dikerahkan Cari Korban Banjir Bandang Torue

Alat berat dikerahkan dalam pencarian korban banjir bandang Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada

Banjir Bandang Torue, Akibat Alih Fungsi Hutan atau Faktor Alam?

banjir bandang Desa Torue Kecamatan Torue, mengindikasikan adanya alih fungsi hutan namun faktor alam dianggap warga jadi penyebab utama.

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;