Perampokan Rumah Kosong di Duren Sawit, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno.
Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi – Polisi masih menyelidiki dugaan keterlibatan penggunaan senjata api dalam kasus perampokan rumah kosong di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (6/9).

Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, mengatakan, “Sejauh ini kami belum menemukan adanya informasi terkait todongan senjata api kepada pemilik rumah. Insya Allah, hal tersebut akan kami telusuri lebih lanjut.”

Dua dari empat pelaku perampokan rumah di Jalan Padat Karya berhasil diamankan Satreskrim Polsek Duren Sawit dalam waktu kurang dari sehari.

Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, menjelaskan bahwa penangkapan pertama dilakukan terhadap AR (35) pada Minggu (7/9) siang sekitar pukul 13.00 WIB, tak lama setelah ia beraksi.

Baca Juga:
Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Selanjutnya, polisi meringkus P (35) usai mengembangkan hasil pemeriksaan AR dan memperoleh informasi tambahan dari warga sekitar.

Dari kedua pelaku, petugas menyita sejumlah alat yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut, sementara dugaan kepemilikan senjata api masih diselidiki lebih lanjut.

“Ketika diamankan, mereka membawa peralatan untuk melancarkan aksinya. Insya Allah, dugaan soal todongan senjata api akan kami dalami. Saya bersama Kanit Serse akan turun langsung melakukan penyelidikan,” ujar Sutikno.

Ia menambahkan, hingga kini tim reskrim masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain.

Baca Juga:
Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Polsek Duren Sawit juga sudah mengantongi identitas pelaku yang melarikan diri berdasarkan rekaman CCTV serta keterangan lima saksi di lokasi kejadian.

Sutikno mengatakan, “Ada rekaman CCTV serta keterangan dari lima saksi, termasuk korban, yang akan terus kami kembangkan.”

Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor kepada polisi maupun aparat setempat jika menemukan tindak kejahatan.

“Bagi warga Duren Sawit yang hendak bepergian meninggalkan rumah, sebaiknya berkomunikasi dengan tetangga, menitipkan pada ketua RT/RW, dan memberi tahu pihak kepolisian agar rumah tetap dalam pengawasan,” tambahnya.

Baca Juga:
Pembangunan Lapas Khusus Koruptor Melibatkan Berbagai Kementerian dengan Anggaran Hampir Rp4 Triliun

Sebelumnya, akun Instagram @lensadurensawit mengunggah rekaman CCTV yang menampilkan empat orang melakukan aksi perampokan di sebuah rumah kosong di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (6/9) siang.

Dalam video itu, dua pria berkaos hitam tampak masuk ke dalam rumah untuk beraksi, sementara dua lainnya berjaga di luar memantau situasi.

Para pelaku merusak gembok pintu, lalu menggasak lemari berisi perhiasan di kamar pemilik rumah, hingga kondisi kamar berantakan mulai dari kasur, lemari, hingga laci.

Dalam unggahan tersebut dituliskan, “Saat kejadian, pemilik rumah sedang pergi. Hanya ada seorang nenek, dan pelaku sempat menodongkan senjata api.”

Baca Juga:
Denpasar Perkuat Transportasi Ramah Lingkungan dengan Penambahan Bus Listrik di Kawasan Sanur

Beruntung, aksi itu akhirnya dipergoki pemilik rumah yang pulang dan langsung berteriak sehingga membuat para pelaku panik. (ANTARA)

...

Artikel Terkait

wave

PMI DKI Jakarta Pastikan Stok Darah Aman dengan Dukungan Pemprov dan Partisipasi Masyarakat

PMI DKI Jakarta pastikan kebutuhan darah tercukupi melalui donor rutin, dukungan masyarakat, serta bantuan Pemprov.

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.

Berita Terkini

wave

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.

Ketua FPK Parigi Moutong Desak BPK Berikan Perhatian Khusus Terkait Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Ketua FPK Parigi moutong, Arifin Lamalindu soroti polemik proyek pembangunan gedung baru perpustakaan. Desak BPK berikan perhatian khusus.


See All
; ;