Sebut Tidak Benar Wabup Meminta Fee dan Mengarahkan Proyek Sekolah , Yusnita: Saya Hanya Melobi Jadi Mitra Penyedia Bahan Bangunan

Ket Foto: Hj Yusnita Owner Toko Bahan Bangunan Akil di Desa Maninili.
Ket Foto: Hj Yusnita Owner Toko Bahan Bangunan Akil di Desa Maninili. Source: (Foto/gemasulawesi/Irfan)

Parigi moutong, gemasulawesi – Terseretnya nama Wakil Bupati, Abdul Sahid dalam pusaran permintaan kepada beberapa Kepsek untuk mengarahkan proyek sekolah kepada oknum tertentu dibantah oleh Yusnita yang mengaku sempat mendatangi beberapa sekolah.

Menurutnya, tidak ada arahan dari Wakil Bupati pada kepsek untuk mengarahkan pekerjaan tersebut pada dirinya.

“Saya sangat sesali isu yang beredar berkaitan itu, tidak ada perintah dari pak Sahid pada Kepsek. Kebetulan Kepsek yang saya datangi juga memiliki hubungan kekerabatan jadi saat itu kita video call benar, tapi yang dibahas hanya masalah kekeluargaan saja,” klarifikasinya.

Kepada wartawan gemasulawesi dalam hak jawabnya, Yusnita mengaku sama sekali tidak pernah membawa nama Wakil Bupati untuk meminta diarahkan pekerjaan apalagi dengan iming-iming fee.

Baca Juga:
BPBJ Terkesan Bebal, Tender Tiga Paket Konstruksi di Parigi Moutong Tahun 2025 Terindikasi Kuat Sarat Persekongkolan Tender

Selama ini kata Yusnita, dirinya melobi sekolah untuk bemitra dalam hal beli bahan bangunan.

“Kebetulan saya punya toko bangunan, selama ini beberapa pihak sekolah yang mendapatkan proyek Pembangunan apakah itu rehab atau bangun baru selalu pesan bahannya ke saya,” ungkapnya.

Ia mengaku, telah puluhan tahun mengelola toko bagunan Akil tepatnya berada di Desa Maninili.

Lanjut dia, terbitnya sejumlah pemberitaan dari media berkaitan dengan dugaan permintaan fee dan mengarahkan proyek membuatnya kaget.

Baca Juga:
Sahroni Klarifikasi, Remisi Bagi Setya Novanto Bukan Bentuk Pengampunan

“Saya kaget pak, kenapa bisa jadi liar seperti itu isunya, tidak benar seperti itu jalan ceritanya. Benar saya memiliki hubungan kekerabatan dengan Wakil Bupati. Tapi usaha ini saya jalankan jauh sebelum beliau menjabat,” terangnya.

Ia mengatakan, kebetulan juga Kepsek yang dikunjunginya memiliki hubungan kekerabatan dengan Wakil Bupati, sehingga percakapan saat video call itu murni hanya sekedar menyapa sambil berbincang masalah keluarga.

“Tidak ada saya bawa nama Wakil Bupati, untuk apa? Kan saya hanya penyedia bahan bangunan. Saya hanya mengecek apakah mereka berminat untuk membeli bahan bangunan di toko saya? Agar bisa bersiap untuk menyediakan berapa banyak yang dibutuhkan,” urainya.

Khawatirnya kata dia, jika tidak berkoordinasi dari awal maka stok barang tidak mencukupi. Sementara bahan bangunan kata dia, harus dipesan dahulu di Palu untuk pengiriman ke Toko miliknya.

Baca Juga:
Wabup Parigi Moutong Sebut Pemberitaan Media Tidak Benar, Abdul Sahid Beralibi Ada Oknum Jual Nama

“Jaraknya cukup jauh, jadi jika sudah bisa memastikan akan belanja di toko bangunan yang saya Kelola proses pemesanan di Palu bisa sekali saja biar tidak rugi di ongkos kirim pak,” katanya.

Berkaitan dengan pemberitaan tersebut dirinya juga sudah menghadap ke Wakil Bupati Parigi moutong, Abdul Sahid untuk meminta maaf karena akibat persoalan video call dengan Kepsek tersebut menjadi masalah besar. (fan)

...

Artikel Terkait

wave

Pertamina Perkuat Armada Tangki untuk Pastikan Ketersediaan BBM di Labuan Bajo

Pertamina menambah mobil tangki dan optimalkan distribusi BBM agar pasokan di Labuan Bajo tetap lancar dan stabil.

OJK Cabut Izin BPRS DSJ di Deli Serdang, LPS Ambil Alih Penjaminan dan Likuidasi

OJK mencabut izin BPRS DSJ, LPS menjalankan likuidasi dan penjaminan simpanan untuk menjaga stabilitas perbankan syariah.

Kabupaten Bekasi Jadi Percontohan Panen Raya Program Jaksa Mandiri Pangan

Kabupaten Bekasi panen raya Jaksa Mandiri Pangan manfaatkan lahan rampasan negara, tingkatkan ketahanan pangan dan serap gabah lokal.

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Poso, Sulteng

Kemensos mendistribusikan logistik dan mendirikan tenda evakuasi bagi korban gempa Poso, sementara warga terdampak mendapat perawatan medis

Kebakaran Landa Kampung Pa’celang, Delapan Rumah Hangus

Delapan rumah hangus di Kampung Pa’celang Makassar; warga mengungsi, petugas Damkarmat berupaya padamkan api meski akses sempit.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;