Pemkab Tolitoli Lakukan Pengawasan dan Pengujian Bahan Pangan di Pasar Susumbolan

Ket. Foto: Pemerintah Kabupaten Tolitoli Melakukan Pengawasan dan Pengujian Bahan Pangan di Pasar Susumbolan
Ket. Foto: Pemerintah Kabupaten Tolitoli Melakukan Pengawasan dan Pengujian Bahan Pangan di Pasar Susumbolan Source: (Foto/ ANTARA/HO-Pemkab Tolitoli)

Tolitoli, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat melakukan pengawasan dan pengujian bahan pangan di Pasar Susumbolan di Kecamatan Baolan untuk memastikan semua bahan pangan di daerah tersebut bebas dari zat berbahaya seperti formail dan reside pestisida sehingga tetap aman dikonsumsi masyarakat selama Ramadhan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tolitoli, Muhammad Tang Hi Yahya, menyatakan pada hari Sabtu, 1 Maret 2025, pengambilan sampel pangan ini memiliki tujuan untuk melaksanakan fungsi pengawasan pangan segar oleh pemda.

Muhammad Tang Hi Yahya mengatakan umumnya pada salah satu bahan pangan ditemukan residu pestisida dan formalin yang sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat secara terus menerus.

Dia menyebutkan residu pestisida yang terdapat pada bahan pangan seperti sayuran dan buah-buahan itu jika dikonsumsi setiap hari maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan syaraf, pubertas dini, reproduksi, dan penyakit kanker.

Baca Juga:
Sopir Truk Gelapkan 15 Ton Beras Premium Milik Pengusaha Asal Palembang, Begini Modus Liciknya yang Berhasil Dibongkar Polisi

“Untuk bahaya dari residu formalin dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, yaitu alergi, iritasi, dan kanker,” katanya.

Dikutip dari Antara, menurutnya, pengambilan sampel pangan segar penting untuk menjamin pangan segar yang beredar di Tolitoli dalam kondisi yang aman.

Dia menyatakan sampel pangan segar yang diuji terkait residu pestisida menggunakan rapid test pada 16 pangan segar seperti kentang, kol, wortel, dan yang lainnya

Untum sampel bahan pangan guna menguji residu formalin yaitu ikan cakalang, udang, tahu, kolang-kaling, cumi-cumi.

Baca Juga:
Kebakaran Hebat di Duren Sawit Jakarta Timur! Api Melalap Rumah Warga, Belasan Damkar Dikerahkan

Menurutnya, hasilnya semua sampel yang diuji sama sekali tidak terdapat maupun mengandung pestisida dan formalin.

Dia memastikan semua bahan pangan di Tolitoli khususnya di Kecamatan Baolan terbebas dari formalin dan residu pestisida.

“Pada intinya pangan segar di Kecamatan Baolan dinyatakan aman untuk diedarkan dan juga dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, pengambilan uji sampling bahan pangan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tolitoli didampingi oleh Plt Kabid Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan serta para pejabat fungsional Dinas Ketahanan Pangan setempat.

Baca Juga:
Parigi Moutong Tak Sanggup Lakukan PSU Pilkada 2024, Kemendagri Upayakan APBN Bantu Gelar Pemungutan Suara Ulang

Kabupaten Tolitoli diketahui adalah salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Sulawesi Tengah dengan ibukotanya terletak di Baolan. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Sopir Truk Gelapkan 15 Ton Beras Premium Milik Pengusaha Asal Palembang, Begini Modus Liciknya yang Berhasil Dibongkar Polisi

Sopir truk ditangkap setelah membawa kabur 15 ton beras premium yang seharusnya dikirim ke Kota Tangerang.

Kebakaran Hebat di Duren Sawit Jakarta Timur! Api Melalap Rumah Warga, Belasan Damkar Dikerahkan

Belasan unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di Duren Sawit. Warga turut membantu proses pemadaman.

Parigi Moutong Tak Sanggup Lakukan PSU Pilkada 2024, Kemendagri Upayakan APBN Bantu Gelar Pemungutan Suara Ulang

Kementerian Dalam Negeri RI mengupayakan agar APBN bisa membantu daerah yang tidak sanggung melakukan PSU Pilkada 2024

Pemerintah Kabupaten Bombana Buka Peluang Investasi untuk Pengusaha Membangun Galangan Kapal

Peluang investasi dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Bombana untuk para pengusaha untuk membangun galangan kapal.

Pemkab Parigi Moutong Dorong Keadilan Gender dalam Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Sosialisasi dengan Yayasan Merah Putih

Pemkab Parigi Moutong gelar sosialisasi perubahan iklim berkeadilan gender sebagai respons tantangan iklim global.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;