Polda Kalsel Sukses Tangkap Kurir Sabu 33 Kg Jaringan Fredy Pratama, Pelaku Sempat Tabrak Petugas saat Ditangkap

Ilustrasi pelaku kurir sabu-sabu yang telah diamankan oleh pihak Polda Kalsel
Ilustrasi pelaku kurir sabu-sabu yang telah diamankan oleh pihak Polda Kalsel Source: (Foto/Pexels/@Kindel Media)

Banjarmasin, gemasulawesi - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengamankan tiga orang kurir sabu-sabu yang diduga merupakan bagian dari jaringan narkotika Fredy Pratama.

Penangkapan ini menjadi pencapaian besar bagi Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, dengan total 33 kilogram sabu-sabu berhasil disita sebelum sempat beredar di Banjarmasin.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya, mengungkapkan bahwa ketiga kurir yang ditangkap berinisial BS, SN, dan DI.

Operasi ini bermula dari informasi masyarakat mengenai rencana penyelundupan narkotika dalam jumlah besar dari Pontianak, Kalimantan Barat, menuju Kalimantan Selatan.

Baca Juga:
Mengejutkan! KTP Warga di Desa Kohod Dicatut untuk Sertifikat Pagar Laut Tangerang, Polisi Usut Aliran Dana

Polda Kalsel kemudian berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk memperdalam informasi tersebut dan menerapkan metode analisis ilmiah guna melacak keberadaan para pelaku.

Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi ciri-ciri kendaraan yang digunakan untuk membawa sabu-sabu.

Setelah mendapatkan data yang cukup, tim lapangan yang dipimpin oleh Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel, AKBP Zaenal Arifien, menyusun strategi penangkapan dengan membagi personel ke beberapa titik penghadangan.

Salah satu lokasi yang dipilih adalah wilayah perbatasan di Kalimantan Tengah, yang menjadi pintu masuk ke Kalimantan Selatan.

Baca Juga:
Tak Terima Ditegur Gegara Serobot Antrean, Sopir Pajero Tikam Kernet Bus Damri di SPBU Bandar Lampung Pakai Senjata Tajam

Upaya penangkapan akhirnya membuahkan hasil ketika kendaraan yang sesuai dengan ciri-ciri yang telah dikantongi terlihat melintas di Jalan Trans Kalimantan Kilometer 12, Kelurahan Sungai Lumbah, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.

Namun, penangkapan tidak berjalan mulus. Para pelaku berusaha melarikan diri dan bahkan nekat menabrak petugas yang berupaya menghentikan mereka.

Kejar-kejaran pun terjadi di jalan raya hingga akhirnya kendaraan yang dikemudikan pelaku menabrak mobil tronton pembawa alat berat. 

Benturan keras itu membuat kendaraan pelaku terhenti, sehingga polisi dapat mengamankan mereka di lokasi kejadian.

Baca Juga:
Koper Dicongkel, Penumpang Lion Air Ngamuk di Bandara Haluoleo Kendari Gegara Emas dan Jam Tangan Senilai Rp7,6 Juta Hilang

Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan 33 kilogram sabu-sabu yang dikemas dalam 31 paket berbungkus teh Cina berwarna hijau.

Barang bukti tersebut diamankan bersama dengan kendaraan yang digunakan pelaku untuk menyelundupkan narkotika.

Keberhasilan penangkapan ini menjadi bagian dari upaya Polda Kalsel dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya.

Polisi masih terus mendalami jaringan ini untuk mengungkap pihak lain yang terlibat dalam distribusi narkotika di Kalimantan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Mengejutkan! KTP Warga di Desa Kohod Dicatut untuk Sertifikat Pagar Laut Tangerang, Polisi Usut Aliran Dana

Terungkap! Nama warga Desa Kohod dipakai tanpa izin dalam penerbitan sertifikat pagar laut. Polisi usut pihak terkait.

Tak Terima Ditegur Gegara Serobot Antrean, Sopir Pajero Tikam Kernet Bus Damri di SPBU Bandar Lampung Pakai Senjata Tajam

Viral aksi sopir Pajero menyerang kernet bus di SPBU pakai sajam akibat cekcok antrean. Polisi pastikan pelaku diproses hukum.

Koper Dicongkel, Penumpang Lion Air Ngamuk di Bandara Haluoleo Kendari Gegara Emas dan Jam Tangan Senilai Rp7,6 Juta Hilang

Dugaan pencurian di bagasi Lion Air kembali terjadi. Penumpang kehilangan emas, kasus viral di media sosial.

Pemkab Sigi Pastikan Terus Melakukan Evaluasi di Semua Sektor untuk Tingkatkan Sumber Pendapatan Pajak

Evaluasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi di semua sektor untuk meningkatkan sumber pendapatan pajak.

PJ Gubernur Sulbar Berikan Penghargaan kepada Kodim Mamuju yang Telah Membangun Lahan Ketahanan Pangan Terpadu

Kodim 1418 Mamuju mendapatkan penghargaan dari PJ Gubernur Sulbar karena telah membangun lahan ketahanan pangan terpadu.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;