Aksi Petugas Dorong dan Usir Pedagang Roti di CFD Lapangan Merdeka Tuai Kecaman, Begini Penjelasan Kepala Satpol PP Kota Medan

Berikut tanggapan Kepala Satpol PP Kota Medan terkait viralnya video seorang pedagang roti diusir secara kasar oleh petugas Satpol PP viral.
Berikut tanggapan Kepala Satpol PP Kota Medan terkait viralnya video seorang pedagang roti diusir secara kasar oleh petugas Satpol PP viral. Source: Foto/Instagram @medantalk dan @terang_media

Medan, gemasulawesi - Sebuah video yang merekam insiden antara petugas Satpol PP dan seorang pria tua pedagang roti viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi pada Car Free Day (CFD) di Lapangan Merdeka, Kota Medan dan dengan cepat beredar luas. 

Dalam video yang beredar, terlihat salah seorang petugas Satpol PP dengan ponsel di tangan memaksa pedagang roti untuk meninggalkan lokasi CFD. 

Petugas tersebut juga terlihat mendorong gerobak roti, membuat pria tua itu nyaris jatuh. 

Baca Juga:
Terbukti Mengandung Bahan Pengawet Berbahaya, BPOM Tarik Produk Roti Okko dari Peredaran dan Desak Produsen Segera Hentikan Produksi

Selain itu, seorang pengunjung CFD terlihat memarahi pedagang tersebut.

Video ini memicu kemarahan warganet yang mengecam tindakan petugas Satpol PP, menilai tindakan mereka terlalu kasar dan tidak manusiawi. 

Untuk merespons kecaman publik, Kepala Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Adi Harahap, memberikan penjelasan resmi terkait insiden ini.

Rakhmat menjelaskan bahwa sebelum pengusiran terjadi, pihaknya sudah melakukan imbauan kepada pedagang roti untuk tidak berjualan di area CFD. 

Baca Juga:
Seluruh Ruang Kelas Hangus Terbakar, Siswa SDN Pondok Bambu 01 Jakarta Timur Lakukan Kegiatan Belajar Mengajar Sementara di Sekolah Lain

"Sebelum kejadian itu, petugas kita yang wanita sudah melarang pedagang itu masuk. Video yang beredar tidak menunjukkan keseluruhan situasi dan konteks yang ada," kata Rakhmat, dikutip pada Rabu, 24 Juli 2024.

Menurut Rakhmat, pada saat insiden, terdapat kegiatan parade kebaya yang dijadwalkan akan melintas di lokasi CFD. 

Parade tersebut merupakan acara penting yang memerlukan area bebas dari gangguan untuk memastikan kelancaran acara.

"Saat itu ada parade kebaya yang akan melintas. Kita harus memastikan area CFD kosong agar parade dapat berjalan lancar. Pedagang roti tersebut tetap memaksa untuk berjualan di area yang sudah kami informasikan tidak boleh digunakan," tambahnya.

Baca Juga:
Heboh! Mobil Dinas RI 24 yang Digunakan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terjebak di Jalur Transjakarta, Ternyata Ini Alasannya

Rakhmat menekankan bahwa tindakan tegas yang diambil oleh petugas Satpol PP merupakan upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan acara yang sedang berlangsung. 

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya selalu berusaha bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghindari situasi yang dapat memicu ketegangan.

"Penanganan yang dilakukan adalah bagian dari tugas kami untuk memastikan acara CFD dan kegiatan lainnya berjalan sesuai rencana tanpa gangguan. Kami berkomitmen untuk melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional," ujar Rakhmat.

Tindakan tegas tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pengunjung dan peserta acara di CFD.

Baca Juga:
Protes Penanganan Sampah yang Tidak Efektif dan Memadai, Warga Sintang Tumpahkan 4 Truk Sampah ke Kantor Bupati dan DPRD

Meskipun insiden ini menimbulkan polemik, pihak Satpol PP berharap masyarakat dapat memahami konteks dan situasi yang ada serta mendukung upaya mereka dalam menjaga ketertiban umum.

Dengan penjelasan ini, diharapkan publik dapat melihat bahwa tindakan yang diambil petugas Satpol PP adalah bagian dari upaya untuk menjalankan tugas mereka sesuai dengan peraturan dan kebutuhan acara yang sedang berlangsung. 

Pihak Satpol PP juga akan terus berupaya untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Tuai Kecaman! Pedagang Roti yang Sudah Lanjut Usia Ini Didorong Kasar oleh Petugas Satpol PP di Medan hingga Mengenai Warga Lain

Insiden Satpol PP Medan dorong pedagang roti menimbulkan kontroversi di media sosial dengan banyak komentar netizen. Baca detail lengkapnya.

Ratusan Lapak Pedagang Kaki Lima di Sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor Digusur Satpol PP, Sempat Ada Perlawanan hingga Berakhir Ricuh

Penertiban ratusan lapak PKL yang ada di sepanjang jalan di kawasan Gunung Mas Puncak, Cisarua, Bogor sempat diwarnai kericuhan.

Viral Aksi Petugas Satpol PP Rekam Rekannya Ketika Bertugas Mengatur Lalu Lintas, Hanya Beberapa Menit Langsung Pergi, Kok Bisa?

Viral video momen seseorang merekam Satpol PP yang sedang bertugas di lalu lintas dengan merekam selama 2 menit, kemudian pergi.

Siap-siap! Satpol PP Jakarta Timur Ancam Denda Warga Hingga Rp50 Juta Jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumah, Begini Aturannya

Di Jakarta Timur, Satpol PP mengancam akan memberikan denda sebesar Rp50 juta kepada warga jika ditemukan jentik nyamuk DBD di rumahnya.

Bikin Heboh! Oknum Satpol PP di Pandeglang Banten Ngamuk Gegara Anaknya Tak Lolos PPS, Anggota PPK Ini Mengaku Diancam dan Diintimidasi

anggota Satpol PP di Pandeglang, Banten, membuat keributan setelah mengetahui anaknya tidak lolos seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;