Menyusuri Trend Proyek Gagal Tender di Parigi Moutong, Diduga Akibat Pemenang Bukan Perusahaan yang Diarahkan

Bagian BLP Parigi Moutong, tempat pelayanan pengadaan.
Bagian BLP Parigi Moutong, tempat pelayanan pengadaan. Source: (Foto/Laman Website resmi BLP Parigi moutong)

Parigi moutong, gemasulawesi – Trend sejumlah proyek gagal tender di Parigi moutong meningkat drastis beberapa tahun terakhir di Parigi moutong.

Berdasarkan pantauan media ini pada laman web LPSE Parigi moutong, kurang lebih ada 7 paket dengan total nilai puluhan milyar terpaksa harus ditender ulang setelah sebelumnya dinyatakan gagal tender di tahun 2023.

Paket asal Dinas PUPRP Kabupaten Parigi moutong tercatat mendominasi dalam hal gagal tender dengan alasan yang dicantumkan pada LPSE tidak ada Perusahaan yang lulus evaluasi penawaran.

Anehnya, ada paket dua kali dilakukan tender ulang tapi akhirnya tetap gagal tender dengan alasan yang sama.

Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi, Longsor di Dusun Ogomojolo Kecamatan Tomini Parigi Moutong Akibatkan 2 Kendaraan Tertimpa Longsoran

Mencermati fenomena banyaknya proyek gagal tender, salah seorang kontraktor yang minta namanya tidak disebutkan kepada gemasulawesi.com Minggu, 7 Juli 2024 mengatakan, tender di Parigi moutong sejak tahun 2022 memang sudah sering terjadi gagal tender bahkan di tahun 2024 sudah ada empat paket yang gagal tender atau dibatalkan.

“Kejadian gagal tender itu sesekali dimungkinkan terjadi, mungkin ada persyaratan khusus yang tidak terpenuhi. Akan tetapi jika kejadian itu sampai berulang dan terjadi pada banyak paket tender tentu itu sudah tidak normal,” terangnya.

Selain alasan teknis kata dia, gagal tender juga bisa saja terjadi karena Perusahaan yang diarahkan untuk memenangkan tender ternyata kalah dalam penawaran.

Kondisi itu jelasnya, sudah menjadi rahasia umum di kalangan kontraktor, hanya saja untuk kejadian di Parigi moutong terlihat vulgar dilakukan.

Baca Juga:
Bertemu Warga di Desa Lambanau Parigi Moutong, Anggota DPR Ahmad Ali Sebut Masih Banyak Kasus Masyarakat Tidak Dapat Berobat

“Seolah itu hal yang wajar, dan tidak ada yang memantau. Sekali lagi kalau gagal tender itu biasa, tapi kalau ‘tender digagalkan’ karena ada kepentingan itu patut dipertanyakan. Dan jika benar seperti itu panitia tendernya saya anggap cukup berani,” ungkapnya.

Lanjut dia, secara logika sebelum mengikuti tender tentu Perusahaan akan memperhatikan semua persyaratan yang tertuang dalam dokumen lelang.

Sehingga sangat kecil kemungkinan jika dari semua Perusahaan yang menawar tidak memenuhi persyaratan, kecuali jika memang tendernya sengaja digagalkan.

“Berdasarkan pengalaman saya pada sistem terdahulu, terkadang diantar waktu tiba-tiba ada saja persyaratan yang ditambah oleh panitia, jika dalam penawaran Perusahaan yang akan diarahkan dipastikan akan kalah. Tapi dengan sistem sekarang, saya kurang mengikuti apakah langkah itu masih dimungkinkan atau tidak,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Parigi moutong, Anton, yang coba dikonfirmasi via WA nya belum memberikan tanggapannya. (fan)

...

Artikel Terkait

wave
Meminimalisir Terjadinya Hal Tidak Diinginkan saat Mendaki, SAR Manado Sebut Ada Beberapa Langkah yang Dapat Dilakukan Pendaki Gunung

SAR Manado mengungkapkan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan saat mendaki, terdapat sejumlah yang dapat dilakukan.

Bertemu Warga di Desa Lambanau Parigi Moutong, Anggota DPR Ahmad Ali Sebut Masih Banyak Kasus Masyarakat Tidak Dapat Berobat

Masih banyaknya kasus masyarakat tidak dapat berobat ke RS disebutkan oleh anggota DPR Ahmad Ali dalam kunjungannya ke Parigi Moutong.

Telah Menyebabkan Banyak Korban di Wilayah Selatan, Polisi Gaza Mengecam Serangan Penjajah Israel terhadap Petugas Penegak Hukum Palestina

Kecaman dilayangkan oleh polisi Gaza terhadap serangan yang dilakukan oleh militer penjajah Israel terhadap personel mereka.

Diselenggarakan di Kabupaten Banggai, Morowali Utara Meraih Juara Umum pada Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi ke VIII Tingkat Sulteng

Juara umum pada kegiatan Pesparai ke-VIII tingkat Sulawesi Tengah yang diadakan di Kabupaten Banggai dimenangkan oleh Morowali Utara.

Selama 20 Hari, Kejari Palu Menahan Tersangka Kasus Tindak Pidana Korupsi Alat Kesehatan RS Madani di Rutan Kelas IIA

Tersangka kasus tindak pidana korupsi alat kesehatan RS Madani Palu ditahan di Kejaksaan Negeri Palu di Rutan Kelas IIA Palu.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;