Telah Menyebabkan Banyak Korban di Wilayah Selatan, Polisi Gaza Mengecam Serangan Penjajah Israel terhadap Petugas Penegak Hukum Palestina

Ket. Foto: Polisi Gaza Mengutuk Serangan yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel terhadap Petugas Penegak Hukum Palestina
Ket. Foto: Polisi Gaza Mengutuk Serangan yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel terhadap Petugas Penegak Hukum Palestina Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Polisi Gaza mengutuk dan mengecam serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap personel mereka, yang telah menyebabkan banyak korban di wilayah selatan Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya kemarin, tanggal 7 Juli 2024, Direktorat Jenderal Kepolisian di Jalur Gaza mengatakan pada pagi hari, pesawat pendudukan penjajah Israel menargetkan patroli jalan kaki yang dilakukan oleh petugas dan juga anggota kantor polisi lingkungan Tal as-Sultan, yang berada di sebelah barat Rafah.

“Termasuk direktur pusat, Kolonel Fares Abdel-Al, saat melaksanakan tugas kepolisian mereka dalam melayani warga, mengamankan rumah mereka dan juga menjaga properti publik, dimana direktur tersebut tewas,” ujar mereka.

Baca Juga:
Dengan Nama atau Pembenaran Apapun, Hamas Tegaskan Tidak Ada Pasukan Asing yang Diizinkan Tinggal di Gaza

Dalam pernyataan tersebut dikatakan pendudukan berusaha menyebarkan kekacauan di Jalur Gaza dan tidak adanya tanda-tanda ketertiban, dikarenakan ratusan petugas dan anggota polisi telah meninggal sejak awal perang.

Sebelumnya, dilaporkan selain serangan di Tal as-Sultan, 6 polisi tewas akibat pemboman penjajah Israel di lingkungan Saudi di Rafah barat dan 1 orang meninggal akibat pemboman penjajah Israel terhadap mobil polisi di daerah al-Shakoush, Jalur Gaza.

Di sisi lain, telah terjadi unjuk rasa besar-besaran di Amman, Yordania, dengan sejumlah aktivitas lokal mengunggah video di media sosial X yang menunjukkan kerumunan besar orang melambaikan bendera Palestina dan Yordania.

Baca Juga:
Sejumlah Orang Tewas, 2 Anak Dikabarkan Terjebak di Bawah Reruntuhan Setelah Serangan Mematikan di Lingkungan Daraj Kota Gaza

Mereka juga mengangkat spanduk yang menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza.

Selain itu, ribuan pengunjuk rasa juga berbaris di Central London dan menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Di sisi lain, kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan jika 3 orang terluka dalam serangan yang dilakukan pasukan penjajah Israel yang menghancurkan gedung kantor pos di Khan Younis di Jalur Gaza bagian selatan.

Baca Juga:
Picu Kemarahan, Senator AS Lindsey Graham Tanggapi Protes dengan Pernyataan Anti Palestina di Media Sosial

Wafa mengatakan serangan itu juga membakar tenda-tenda pengungsi Palestina.

Sementara itu, tentara penjajah Israel dikabarkan telah menangkap 3 warga Palestina selama serangan dini hari di Far’a, yang berada di sebelah selatan Tubas, Tepi Barat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
1 Orang Lainnya Terluka, Seorang Tentara Dilaporkan Tewas dalam Serangan Penusukan di Mall Penjajah Israel

Dalam serangan penusukan di mall di kota Karmiel di penjajah Israel, 1 orang tentara penjajah Israel dikabarkan tewas.

7 Warga Palestina Dilaporkan Tewas, Pasukan Penjajah Israel Menyerang Gedung Berlantai 5 yang Berada di Dekat RS Nasser

Gedung berlantai 5 yang berada di dekat RS Nasser diserang oleh pasukan penjajah Israel dan menyebabkan 7 warga Palestina meninggal.

Bersama Keluarganya, Seorang Dokter Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel

Dalam serangan udara terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah, seorang dokter Palestina bernama Hassan Hamdan dikabarkan tewas.

Pasukan Penjajah Israel Serang Lingkungan Sheikh Radwan, Pertahanan Sipil Gaza Ungkap 7 Warga Palestina Ditemukan Tewas

4 warga Palestina ditemukan tewas oleh Pertahanan Sipil Gaza setelah serangan terhadap lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza.

Tentara Hanya Melihat, Pemukim Penjajah Israel Menyerang Penduduk Sebuah Desa Kecil di Tepi Barat dengan Gas Air Mata dan Tongkat

Dengan menggunakan gas air mata dan juga tongkat, penduduk di sebuah desa kecil di Tepi Barat diserang oleh pemukim penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;