Jakarta Timur, gemasulawesi - Seorang remaja pria bernama MWG meninggal dunia tragis setelah tersengat aliran listrik saat sedang bermain bola di Lapangan Bulutangkis, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Insiden ini menjadi viral di media sosial dan memunculkan keprihatinan besar terkait keselamatan infrastruktur publik seperti di di Lapangan Bulutangkis, Kelurahan Pulogebang.
Peristiwa nahas ini terjadi saat MWG bersama teman-temannya tengah bermain bola di lapangan Bulutangkis, Kelurahan Pulogebang.
Tanpa disadari, tangan MWG menyentuh tiang lampu penerangan lapangan, yang menyebabkan tersengatnya oleh aliran listrik.
Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra, memastikan bahwa korban meninggal dunia akibat sengatan listrik dari tiang lampu tersebut.
"Korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik," ungkapnya, dikuitp pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa setelah tersengat, MWG, yang merupakan pelajar SMK itu berteriak meminta pertolongan.
Rekan-rekannya serta beberapa saksi segera merespons dengan mencari bantuan untuk melepaskan MWG dari kontak dengan tiang lampu.
Meskipun upaya penyelamatan dilakukan segera, cedera yang dialami korban terlalu serius.
Ayah MWG yang dipanggil oleh teman-temannya tiba di lokasi hanya untuk menemukan bahwa anaknya sudah meninggal dunia.
Kejadian ini menyoroti perlunya perawatan dan perhatian lebih terhadap infrastruktur publik, khususnya dalam hal keselamatan penggunaannya.
Pihak berwenang diharapkan segera melakukan inspeksi menyeluruh terhadap semua fasilitas umum, termasuk lampu penerangan di area bermain publik, untuk memastikan kondisi yang aman bagi masyarakat.
Pemeriksaan rutin dan perawatan terhadap instalasi listrik publik harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa semua komponen dan kabel terlindungi dengan baik.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang bahaya listrik dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat juga perlu ditingkatkan.
Di media sosial, banyak netizen yang menyayangkan kejadian ini dan mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap keamanan infrastruktur publik.
"Ini benar-benar tragis. Kita harus lebih waspada terhadap kondisi fasilitas umum. Semoga keluarga korban diberi kekuatan," komentar akun @bel***.
Kematian MWG harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan publik.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat lebih proaktif dalam memastikan bahwa semua fasilitas umum aman digunakan oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja yang sering menggunakan lapangan olahraga sebagai tempat bermain. (*/Shofia)