Gorontalo Utara, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dikabarkan akan menyalurkan bantuan kapal ikan untuk tahun anggaran sekarang.
Kepala Bappeda Gorontalo Utara, Helmi Potutu, menyampaikan bantuan kapal ikan tersebut masih dalam proses.
Menurut Helmi Potutu, untuk sekarang ini, masih dalam tahapan lelang untuk pengadaan bantuan kapal ikan yang akan disalurkan itu.
Helmi mengatakan bantuan kapal ikan ditargetkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya untuk kesejahteraan nelayan.
Dia menambahkan untuk alokasi anggaran sekitar 4 miliar rupiah yang bersumber dari DAK atau Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2024,” ujarnya pada tanggal 30 Juni 2024.
Helmi melanjutkan bahwa sarana dan prasarana yang disalurkan di sektor perikanan tangkap juga diharapkan mempercepat progran pengentasan kemiskinan, yang khususnya atau terutama di wilayah pesisir ini.
Dia memaparkan sekitar 78 desa masuk ke dalam kawasan desa pesisir dari 123 desa yang tersebar di 11 kecamatan.
“Dengan potensi garis pantai yang mencapai 317.39 kilometer dan juga luas laut area 4 mil yang mencapai 119.596 hektare, serta luas laut area 12 mil mencapai sekitar 276.745 hektare, maka untuk pengelolaan dari potensi perikanan tangkap sangat besar,” paparnya.
Dia menyatakan sehingga itu membutuhkan dukungan yang besar dari pemerintah daerah atau pemda.
Baca Juga:
Sebut DPR Berjanji Akan Membawa Aspirasi, DPRD Sulsel Harap Ada Penjelasan Terkait Program Tapera
Dalam kesempatan tersebut, Helmi menyampaikan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mengharapkan perencanaan di sektor perikanan tangkap dalam memenuhi sarana dan juga pra sarana yang dibutuhkan oleh para nelayan dapat terpenuhi.
“Untuk bantuan itu akan disalurkan oleh pihak dinas penanggung jawab, yakni Dinas Kelautan dan juga Perikanan,” ucapnya.
Dia menyebutkan bantuan kapal ikan diharapkan dapat menyentuh langsung para nelayan yang masih sangat membutuhkan dukungan modal.
“Seperti misalnya mempunyai kapal ikan sendiri ataupun secara kelompok dan bukan perorangan untuk memberikan kemudahan untuk pengelolaannya,” terangnya.
Dia menjelaskan hal itu agar pendapatan nelayan tangkap dapat meningkat.
Dia menegaskan penyaluran bantuan juga agar tepat sasaran.
Helmi Potutu mengungkapkan nantinya jika para penerima bantuan telah berhasil meningkatkan pendapatan, maka bantuan yang serupa juga akan disalurkan untuk para nelayan yang lainnya. (Antara)