Manokwari, gemasulawesi – Para petani yang ada di Kabupaten Manokwari pada tahun ini dikabarkan mendapatkan benih padi gogo atau padi lahan kering untuk area tanam yang luasnya mencapai 300 hektare dari Kementerian Pertanian.
Diketahui jika benih padi gogo tersebut diperoleh para petani di Kabupaten Manokwari melalui program perluasan area tanam atau PAT.
Dalam pernyataannya tanggal 28 Juni 2024, Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura, Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Saptoyudo, mengatakan untuk area tanam padi gogo, pihaknya akan memanfaatkan kebun kelapa sawit yang sedang proses tumbang ciping perdana pada tahun ini.
Menurutnya, perkebunan kelapa sawit yang sedang dalam proses tumbang ciping perdana dinilai efektif untuk ditanami padi gogo.
“Hal tersebut dikarenakan selain lahannya yang bersih, pupuk untuk kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan untuk padi gogo di sekitarnya,” katanya.
Dikutip dari Antara, dia menerangkan pihaknya telah sepakat dengan Koperasi Sawit Artha Sejahtera untuk memanfaatkan 300 hektare kelapa sawit yang tumbang ciping dijadikan lahan padi gogo tersebut.
“Banyak petani tradisional yang melakukan penanaman padi gogo di Distrik Warmare dan sekarang ini, ladang padi gogo mencapai 20 hingga 25 hektare di daerah itu,” ujarnya.
Dia melanjutkan berbeda dengan varietas padi gogo yang berasal dari bantuan Kementerian Pertanian, padi gogo yang ditanam di Distrik Warmare mayoritas merupakan beras merah.
Menurutnya, padi gogo memiliki banyak varietas.
“Padi gogo yang dari bantuan Kementan merupakan beras biasa,” ungkapnya.
Saptoyudo menyatakan para petani di Distrik Warmare telah turun temurun menanam padi gogo beras merah, bahkan pembibitan juga telah lokal.
Dia mengungkapkan harapannya dengan bantuan padi gogo dari Kementerian Pertanian dapat membuat ketahanan pangan beras di Kabupaten Manokwari dapat semakin meningkat.
Baca Juga:
Sambut Puncak Hari Keluarga Nasional, Makassar Raih Juara Harapan I Lomba Dapur Sehat Atasi Stunting
Saptoyudo menyampaikan jika bantuan Kementerian Pertanian diberikan untuk para petani di Distrik Warmare dan Distrik Prafi.
“Untuk alokasi bantuan bagi Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat seluas 3.600 hektare dan di Manokwari hanya mengajukan yang rasional, yakni sebanyak 300 hektare,” pungkasnya. (Antara)