Sigi, gemasulawesi – Polda Sulawesi Tengah dikabarkan menggalakkan aksi penanaman pohon buah di Markas Komando Batalyin A Satbrimob Polda Sulawesi Tengah Biromaru, Kabupaten Sigi.
Disebutkan jika hal tersebut dilakukan oleh Polda Sulawesi Tengah sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan.
Diketahui jika sebanyak 13.000 pohon dilakukan penanamannya oleh Polda Sulawesi Tengah dan Polres jajarannya.
Baca Juga: 
Sambut Puncak Hari Keluarga Nasional, Makassar Raih Juara Harapan I Lomba Dapur Sehat Atasi Stunting
Sementara itu, pohon yang ditanam oleh jajaran Polda Sulawesi Tengah sekitar 1.000 pohon.
Wakapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, dalam keterangannya pada hari Jumat, tanggal 28 Juni 2023, di Kabupaten Sigi, mengatakan jika kegiatan penanaman pohon buah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78.
“Aksi penanaman pohon ini juga merupakan rangkaian dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penghijauan yang sangat penting untuk lingkungan masyarakat,” katanya.
Dikutip dari Antara, dia menambahkan dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan anggota Polri dan juga masyarakat semakin sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Diketahui jika jenis pohon yang ditanam, yaitu pohon mahoni, pohon jengkol, pohon nantu, pohon pete, tabebuya dan ketapang.
Dia menerangkan bahwa pohon sangat penting untuk masyarakat, karena selain melindungi dan mencegah erosi, pohon juga dapat membantu menanggulangi perubahan iklim dan memperbanyak oksigen.
Disebutkan jika Polda Sulawesi Tengah dalam mendukung ketahanan pangan juga melaksanakan kegiatan berupa budidaya ikan sekitar 9.300 ekor, budidaya tanaman buah dan sayuran sekitar 2.750 bibit dan 200 kilogram benih jagung.
“Ini adalah salah satu langkah yang dilakukan oleh Polda Sulawesi Tengah dalam mewujudkan ‘Polri Presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat’,” paparnya.
Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko menyatakan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat akan lebih peduli terhadap lingkungan.
“Juga terus melestarikan alam di sekitar kita,” ucapnya.
Dia menegaskan jika ini merupakan upaya bersama untuk memastikan keberlanjutan lingkungan untuk generasi yang akan datang. (Antara)
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                         
                                