Bencana Tanah Longsor di Mallawa Menutup Jalan Poros Maros-Bone, Dirlantas Polda Sulawesi Selatan Imbau Warga Lewat Jalur Alternatif

Jalan Poros Maros Bone ditutup akibat bencana tanah longsor yang melanda.
Jalan Poros Maros Bone ditutup akibat bencana tanah longsor yang melanda. Source: Foto/dok. Polres Maros

Maros, gemasulawesi - Bencana tanah longsor kembali menghantui wilayah Jalan Poros Maros-Bone, kali ini terjadi di wilayah Tompo Ladang, Dusun Posso, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Beberapa perubahan signifikan pun terjadi di sekitar wilayah Tompo Ladang akibat bencana tanah longsor tersebut.

Menurut keterangan yang diungkapkan oleh Kapolsek Mallawa, Iptu Syarifuddin Mado, bencana longsor terjadi sekitar pukul 16.40 WITA pada Kamis, 23 Mei 2024.

Karena masih adanya jatuhan bebatuan dari bukit Tompo Ladang, pihak kepolisian melakukan tindakan penutupan jalan untuk menghindari terjadinya longsor susulan yang lebih parah.

Baca Juga:
Seorang Ibu di Sumatera Utara Meninggal Dunia Setelah Melahirkan, Diduga Dibedah Saat Obat Bius Belum Berfungsi, Begini Kronologinya

"Kami melakukan penutupan jalan karena masih adanya batu dan tanah yang terus berjatuhan, untuk mencegah terjadinya longsor susulan yang dapat membahayakan warga sekitar," ungkap Kapolsek Mallawa.

Kapolsek Mallawa juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar menunda perjalanan ke Kecamatan Mallawa setelah terjadi longsor.

Hal ini ditujukan untuk keselamatan dan keamanan para pengguna jalan yang akan melintasi daerah yang terdampak longsor.

"Diharapkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Kabupaten Bone menuju Makassar, atau sebaliknya, melalui Mallawa untuk menunda perjalanan mereka sementara waktu," ujar Kapolsek.

Baca Juga:
Remaja 14 Tahun di Bantul Meninggal Dunia Usai Tenggelam di Tempuran Sungai Oyo Imogiri Saat Memancing Bersama Temannya

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan pimpinan proyek pekerjaan pelebaran jalan elevated Maros-Bone untuk melakukan evakuasi dan penanganan terhadap dampak longsor tersebut.

Petugas Kepolisian dari Polsek Mallawa juga tetap bersiaga di lokasi kejadian untuk memastikan situasi tetap terkendali dan melakukan langkah-langkah preventif yang diperlukan.

Selain itu, Kombes Pol I Made Agus dari Dirlantas Polda Sulsel memberikan update kondisi terbaru pada Jumat, 24 Mei 2024 Pukul 01.00 WITA, pasca tanah longsor melanda.

Ia meminta pengguna jalan yang hendak menuju ke Bone dari Makassar atau sebaliknya untuk menggunakan jalur alternatif.

Baca Juga:
Intiplah Keajaiban Alam dengan Mengungkap Misteri dan Keindahan Danau Tolire di Maluku Utara yang Menghadirkan Panorama Memikat!

Menurutnya, ada dua jalur alternatif yang dapat digunakan, yaitu via Bulu Dua Soppeng atau Bulukumba-Sinjai.

Kombes Made juga menyarankan agar bagi yang sudah berada di jalur tersebut, mencari rest area untuk beristirahat.

Evakuasi batu besar yang menghalangi jalur tersebut belum dapat dilakukan karena kondisi gelap dan berbahaya pada malam hari.

Evakuasi direncanakan dilakukan pagi hari oleh Kombes Made bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

Baca Juga:
Terkait Invasi Rafah, Penjajah Israel Dilaporkan Khawatir ICJ Akan Mengambil Sikap yang Lebih Keras terhadap Perang Gaza

"Saat ini belum bisa dilakukan evakuasi terhadap batu-batu, karena malam hari sangat membahayakan sehingga pagi harinya kami beserta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional akan mengevakuasi batu yang menghalangi jalur poros Maros Bone itu," ujar Kombes Made.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada petugas yang telah melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi tersebut pada malam sebelumnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
BKAD Kaji Usulan Anggaran Terkait Pengamanan Ramadhan Bone, Segini Jumlah Anggaran yang Digelontorkan

BKAD Kab. Bone, Sulsel kaji usulan anggaran Satpol PP Bone setelah menolak melakukan pengamanan Ramadhan. Dana Rp.100 juta sedang diusulkan

Berbeda dari yang Lain, Ritual Pagi Gaza Diawali dengan Mencari Boneka, Buku dan Orang Terdekat di Bawah Reruntuhan

Seorang warga Gaza mengungkapkan jika ritual pagi di Jalur Gaza dimulai dengan orang-orang yang mencari boneka, buku dan yang lainnya.

Menyusul Dampak Bencana Banjir Lahar Dingin dan Longsor di Sumatera Barat yang Kian Meluas, Ini Sejumlah Langkah yang Akan Diambil BMKG

Menyusul bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat, BMKG akan perkuat mitigasi dan sistem peringatan dini untuk cegah galodo

Lumpuh Total! Longsor Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik Padang Sumatera Barat, Sebuah Truk Tangki Berwarna Biru Nyaris Tertimbun Material

Jalan Padang Solok kini lumpuh total akibat longsor yang menerjang tepatnya di Sitinjau Lauik, Padang Sumatera Barat. Tak ada korban jiwa.

Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Barat, 18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Hingga Tutup Total

Banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat telah menyebabkan kerusakan parah pada 18 titik jalan nasional.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;