Daerah, gemasulawesi - Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sedang mengkaji usulan mengenai anggaran Satpol PP Bone setelah menolak melakukan pengamanan Ramadhan 2024, pada Minggu (10/3)
Pihaknya memastikan bahwa usulan mengenai anggaran pengamanan tersbut akan tetap diakomodir.
"Pengamanan itu akan tetap jalan karena merupakan kegiatan rutin. Dalam hal anggarannya sementara ini masih dikaji," ujar Kabid Anggaran BKAD Bone Idrus.
Idrus menerangkan, BKAD baru akan segera melakukan diskusi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah Bone.
Baca Juga:
Ukir Sejarah Baru, PSBS Biak Bawa Pulang Kemenangan Liga 2 dan Pemain Borong 3 Gelar Sekaligus
Angka untuk anggaran pengamanan yang diajukan Satpol PP tentunya akan dipertimbangkan dalam rapat nanti.
"Untuk nominalnya kita juga belum tahu. Nanti baru akan dirapatkan dengan TAPD," jelasnya..
Namun dia juga memastikan bahwa agenda pengamanan Ramadhan 2024 harus tetap berjalan dan hal ini sudah menjadi perhatian Pj Bupati Bone Andi Islamuddin.
"Pastinya kegiatan pengamanan Ramadhan ini akan tetap berjalan seperti tahun sebelumnya. Karena hal ini juga jadi atensi dari Pj Bupati Bone," lanjut Idrus.
Baca Juga:
Debut Gemilang di PSBS Biak, Alexsandro Berhasil Sabet Juara Liga 2 Hingga Jadi Pemain Terbaik
Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Bone tidak akan menerapkan Pengamanan Ramadhan pada tahun 2024, sebab, TAPD belum menyetujui usulan anggaran operasional.
"Adapun pelaksanaan PAM Ramadhan tahun 2024, secara umum seluruh anggota Satpol PP siap melaksanakan pengamanan Ramadhan bersama TNI/Polri.
Andi Akbar mengatakan, pihaknya melibatkan pejabat TNI dan Poli mengusulkan anggaran pengerahan operasional sebesar Rp.100 juta.
“Kalau ada anggaran kita kerja, tapi kalau tidak ada anggaran kita tidak kerja,” kata Ketua Satpol PP Bone Andi Akbar. (*/DLA)