Parigi Moutong, gemasulawesi – Plt TP-PKK Kabupaten Parigi Moutong sekaligus Ketua Dekranasda Parigi Moutong, Surya Fibrianti Richard, menyatakan jika perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranas menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan berbagai macam produk UMKM.
Diketahui jika perayaan HUT ke-44 Dekranas tersebut juga sekaligus perayaan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun dan keduanya diselenggarakan di kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada tanggal 16 Mei 2024.
Surya Fibrianti Richard yang juga turut hadir di Solo mengatakan pihak Kabupaten Parigi Moutong menampillkan sejumlah produk unggulan Parigi Moutong pada expo tersebut.
“Diantaranya adalah tenun taopa, kancing dari batok kelapa yang telah diekspor dan juga kerajinan kayu dari Kecamatan Mepanga, serta kain ecoprint,” ujarnya.
Diketahui jika di ajang itu,terdapat juga Pameran Expo UMKM yang dilangsungkan di Pamedan Pura Mangkunegaran dengan sekitar 257 booth yang diisi oleh Dekranasda dari sejumlah daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan Expo Produk UMKM ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 Mei 2024.
“HUT Dekranas kali ini berlangsung meriah,” ungkapnya.
Dia menambahkan dalam HUT tahun ini, juga sekaligus menjadi sarana untuk pembelajaran dalam pengembangan produk UMKM dan produk ekonomi kreatif dari seluruh Indonesia.
Menurutnya, ini sebagai saranan dalam memperkenalkan produk UMKM Kabupaten Parigi Moutong ke seluruh Indonesia dan Kabupaten Parigi Moutong juga ikut dalam Expo Dekranas kali ini.
Dalam keterangannya, Surya mengungkapkan harapannya agar Dekranasda Kabupaten Parigi Moutong ke depannya dapat lebih berkembang lagi dan juga berinovasi.
Surya menyatakan secara bahan baku Kabupaten Parigi Moutong memilikinya.
Dia menegaskan pihaknya akan melakukan pembelajaran lebih lanjut berkaitan dengan olahan apa yang dapat dibuat.
Dia memaparkan kemungkinan untuk mendatangkan sejumlah pelaku usaha sebagai salah satu sarana untuk belajar bagi para pelaku usaha di Kabupaten Parigi Moutong.
Menurutnya, itu untuk menjadikan para pelaku usaha Parigi Moutong lebih kreatif. (*/Mey)