Padang, gemasulawesi - Sebuah video yang menggambarkan detik-detik longsor di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat menjadi sorotan luas di media sosial.
Insiden ini kembali menegaskan ancaman yang terus berkelanjutan bagi pengguna jalan di kawasan tersebut.
“Info terkini di Jalur Sitinjau Lauik Jumat 17 Mei 2024 pukul 14.30, kembali terjadi longsor, lalu lintas lumpuh total,” tulis akun @sitinjaulauik_id.
Video berdurasi 41 detik memperlihatkan sebuah truk tangki berwarna biru hampir tertimbun material longsor saat melintas di jalan lintas Padang-Solok, tepatnya di atas Panorama II.
Kejadian ini menjadi sorotan karena berhasilnya truk tersebut melintasi lokasi longsor tanpa mengalami kerusakan berarti atau korban jiwa.
Truk tersebut berhasil selamat berkat bantuan salah seorang pria yang berteriak meminta truk segera mempercepat lajunya agar tidak tertimbun material longsor.
Namun demikian, kejadian ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor di area tersebut.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, kejadian longsor tersebut mengakibatkan akses lalu lintas terganggu dan macet panjang terjadi.
Saat ini, tim dari berbagai instansi sedang turun ke lokasi untuk mengevaluasi dan membersihkan material longsor guna memulihkan jalur lalu lintas yang terganggu.
Hendri Viton, Kepala Pelaksana BPBD Padang, menegaskan bahwa kejadian longsor kali ini tidak jauh dari insiden serupa yang terjadi pada tanggal 12 Mei 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa kondisi geografis dan lingkungan di Sitinjau Lauik memiliki risiko tinggi terhadap bencana longsor.
Pemerintah daerah, melalui berbagai instansi terkait, telah mengambil langkah-langkah antisipasi guna meminimalkan risiko bencana di kawasan tersebut.
Hal ini mencakup pemantauan terus-menerus terhadap kondisi alam, penguatan infrastruktur jalan, serta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya waspada terhadap potensi bencana alam seperti longsor.
Masyarakat yang tinggal atau melintasi jalan di kawasan rawan longsor seperti Sitinjau Lauik diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari pemerintah daerah dan mengikuti arahan petugas di lapangan. (*/Shofia)