Lumpuh Total! Longsor Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik Padang Sumatera Barat, Sebuah Truk Tangki Berwarna Biru Nyaris Tertimbun Material

Bencana longsor kembali terjadi di Jalan Lintar Padang Solok, tepatnya di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat.
Bencana longsor kembali terjadi di Jalan Lintar Padang Solok, tepatnya di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat. Source: Foto/Tangkap Layar Instagram @sitinjaulauik_id

Padang, gemasulawesi - Sebuah video yang menggambarkan detik-detik longsor di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat menjadi sorotan luas di media sosial.

Insiden ini kembali menegaskan ancaman yang terus berkelanjutan bagi pengguna jalan di kawasan tersebut.

“Info terkini di Jalur Sitinjau Lauik Jumat 17 Mei 2024 pukul 14.30, kembali terjadi longsor, lalu lintas lumpuh total,” tulis akun @sitinjaulauik_id.

Video berdurasi 41 detik memperlihatkan sebuah truk tangki berwarna biru hampir tertimbun material longsor saat melintas di jalan lintas Padang-Solok, tepatnya di atas Panorama II.

Baca Juga:
Imbas Viralkan Petugas Dishub Medan, PLN Cabut Meteran Listrik Milik Pedagang Martabak yang Berjualan di Trotoar

Kejadian ini menjadi sorotan karena berhasilnya truk tersebut melintasi lokasi longsor tanpa mengalami kerusakan berarti atau korban jiwa.

Truk tersebut berhasil selamat berkat bantuan salah seorang pria yang berteriak meminta truk segera mempercepat lajunya agar tidak tertimbun material longsor.

Namun demikian, kejadian ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor di area tersebut.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, kejadian longsor tersebut mengakibatkan akses lalu lintas terganggu dan macet panjang terjadi.

Baca Juga:
Viral! Polemik Mahalnya UKT Ramai Disuarakan Sejumlah Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi, Begini Tanggapan Kemendikbudristek

Saat ini, tim dari berbagai instansi sedang turun ke lokasi untuk mengevaluasi dan membersihkan material longsor guna memulihkan jalur lalu lintas yang terganggu.

Hendri Viton, Kepala Pelaksana BPBD Padang, menegaskan bahwa kejadian longsor kali ini tidak jauh dari insiden serupa yang terjadi pada tanggal 12 Mei 2024.

Hal ini menunjukkan bahwa kondisi geografis dan lingkungan di Sitinjau Lauik memiliki risiko tinggi terhadap bencana longsor.

Pemerintah daerah, melalui berbagai instansi terkait, telah mengambil langkah-langkah antisipasi guna meminimalkan risiko bencana di kawasan tersebut.

Baca Juga:
Persiapan Telah Selesai 100 Persen, Kemenag Mataram Sebut 287 Calon Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Lombok Berangkat Tanggal 20 Mei 2024

Hal ini mencakup pemantauan terus-menerus terhadap kondisi alam, penguatan infrastruktur jalan, serta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya waspada terhadap potensi bencana alam seperti longsor.

Masyarakat yang tinggal atau melintasi jalan di kawasan rawan longsor seperti Sitinjau Lauik diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari pemerintah daerah dan mengikuti arahan petugas di lapangan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Barat, 18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Hingga Tutup Total

Banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat telah menyebabkan kerusakan parah pada 18 titik jalan nasional.

Tertutup Material Tanah Longsor, BPBD Kota Padang Kerahkan Alat Berat untuk Bersihkan Akses Jalan Padang Solok dan Evakuasi Korban

Alat berat dikerahkan guna bantu tim gabungan membersihkan material longsor dan pencarian korban hilang akibat longsor di Jalan Padang-Solok

Dipimpin Pj Sekda Sulsel, OPD Pemprov Sulawesi Selatan Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Pj Sekda Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad melepas bantuan kemanusiaan untuk warga yang terdampak banjir dan tanah longsor.

Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan, 15 Orang Meninggal Dunia dan 210 Warga Dievakuasi ke Pengungsian Sementara

15 orang meninggal dunia dan 210 warga lainnya dievakuasi akibat terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda di Sulawesi Selatan.

Bantu Warga Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan, Pemerintah Pusat Kirim 40 Ton Beras

Pemerintah pusat mengirimkan bantuan sebanyak 40 ton beras untuk membantu warga yang terdampak banjir dan longsor di Sulawesi Selatan.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;