Bali, gemasulawesi – Menurut laporan, aktivitas pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, terus meningkat.
Pada tanggal 6 April 2024 pukul 00.40 WITA, kendaraan pemudik tampak memadati Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dengan jumlah yang semakin banyak.
Laporan yang sama menyebutkan jika kendaraan roda dua dan juga kendaraan roda empat mendominasi antrean di Pelabuhan Gilimanuk.
Karena lonjakan penumpang yang terjadi, kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk tampak mengular hingga 1 kilometer.
Disebutkan jika kendaraan-kendaraan tersebut akan menuju ke Pulau Jawa.
Hal tersebut menyebabkan sejumlah pemudik mengeluh dikarenakan mereka telah tertahan dalam antrean selama 3 jam.
Ari, yang merupakan salah satu pemudik, menyebutkan jika dia telah mengantre selama 3 jam.
Ari mengungkapkan jika dia hendak mudik ke Surabaya bersama dengan keluarganya dan harus mengantre di kantong parkir.
“Untuk antrean di masa mudik Lebaran tahun ini terbilang parah, sebab sangat panjang,” ujarnya.
Dia mengakui jika awalnya mengira akan sepi.
Menurut data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, volume kendaraan menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Sekitar 60.503 orang telah meninggalkan Bali pada H-5 Lebaran.
Syamsudin, General Manager ASDP Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, memaparkan jika pihaknya hanya berfokus dan mengutamakan layanan kepada kendaraan pemudik, baik roda empat dan roda dua.
Syamsudin menerangkan jika pihaknya mengoptimalkan 8 trip saat ini dengan pola yang padat.
“Kami melakukan percepatan bongkar muat, yang artinya begitu penuh maka langsung berangkat, sehingga tidak menggunakan waktu bongkar muat,” jelasnya.
Dia menegaskan jika pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi dan juga situasi yang berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait untuk memastikan keselamatan pelayaran di arus mudik Idul Fitri tahun 2024.
Syamsudin menuturkan jika otoritas pelabuhan memperkirakan lonjakan puncak arus mudik Idul Fitri tahun 2024 yang melalui Pelabuhan Gilimanuk menuju ke Pelabuhan Ketapang akan terjadi pada hari Sabtu ini hingga hari Minggu, tanggal 7 April 2024.
“Untuk puncak arus mudiknya, kami memprediksi akan terjadi di hari Sabtu hingga Minggu besok,” ungkapnya. (*/Mey)