Indramayu, gemasulawesi – Menurut laporan, menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, pedagang musiman amplop Idul Fitri mulai banyak terlihat di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 5 April 2024.
Laporan yang sama menyebutkan jika tidak sedikit pedagang yang biasanya hanya berjualan aksesoris mulai beralih menjadi penjual amplop Idul Fitri disaat momen menjelang Idul Fitri seperti sekarang.
Salah satu pedagang musiman amplop Lebaran di Indramayu, Wawan, menyampaikan jika tahun 2024 ini menjadi tahun ketiga dia bersama dengan istrinya berjualan amplop Idul Fitri di Indramayu.
“Saya biasanya mulai berjualan 10 hari sebelum Idul Fitri,” katanya.
Menurut Wawan, untuk 1 pak berisikan 10 amplop Lebaran dengan berbagai macam model gambar.
Wawan mengakui jika dia menjual amplop Idul Fitri sesuai dengan ukuran amplop.
“Untuk yang kecil, harganya sekitar Rp 5.000,00, sedangkan yang besar sekitar Rp 10.000,00 per bungkusnya,” ujarnya.
Dia menambahkan jika untuk model amplop Idul Fitri yang dijualnya, ada karakter kartun, gambar masjid, tulisan Idul Fitri dan ada juga yang model pecahan uang, serta gambar Chiki.
“Selain itu, ada juga gambar mie instan yang diplesetkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wawan menyampaikan jika penjualan amplop Lebaran untuk tahun ini mengalami penurunan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.
“Untuk sekarang ini sepi, jika tahun kemarin, saya dalam sehari bisa mendapatkan sekitar 200 ribu rupiah, namun untuk tahun sekarang, sekitar Rp 100.000,00 untuk per harinya,” paparnya.
Wawan menuturkan bahwa bahkan pada saat awal berjualan amplop Lebaran, dia hanya dapat menjual 2 pak amplop Lebaran.
Menurutnya, penurunan omzet tersebut diduga karena sejumlah pembeli yang biasanya membeli offline atau langsung kepada para pedagang kini beralih ke pedagang online.
Di sisi lain, di H-5 Lebaran, yakni di hari Jumat, tanggal 5 April 2024, arus lalu lintas di Tol Palikanci atau Palimanan-Kanci mulai dipadati oleh pemudik.
Dilaporkan jika untuk peningkatan volume kendaraan tersebut terjadi di sekitar rest area KM 207 A dari arah Jakarta ke Jawa Tengah. (*/Mey)