Medan, gemasulawesi – 2 minggu menjelang Idui Fitri tahun 2024, sejumlah perajin kue kering di Kota Medan, Sumatera Utara mulai mendapatkan banyak pesanan.
Dilaporkan jika bahkan ada perajin kue kering di Medan yang telah mendapatkan order penjualan hingga mencapai 70 persen.
Salah satu perajin kue kering rumahan yang kebanjiran pesanan atau orderan tersebut terletak di kawasan Jalan Bunga Asoka, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Pada saat Lebaran kurang dari 2 minggu lagi, telah ada ratusan paket kue kering yang telah terjual.
Karena banyaknya pesanan yang masuk membuat sejumlah pekerja tampak sibuk membuat berbagai macam jenis kue kering yang dipesan konsumen.
Kue kering yang dijual di toko tersebut, diantaranya adalah kue nastar keju, nastar stik cokelat, choco chips dan nastar cokelat almond, serta beberapa varian kue kering lainnya.
Baca Juga:
Memasuki Pertengahan Bulan Ramadhan, Pedagang Baju Bekas Mulai Bermunculan di Sumenep
Toko tersebut juga menjual kue kering dengan harga yang beragam, yakni mulai dari Rp 125.000,000 hingga Rp 300.000,00.
Selain dijual per toples, toko tersebut juga menjual paket hampers, dimana beragam kue akan dikemas menjadi 1 paket dan dijual dengan harga Rp 300.000,00-Rp 1.000.000,00.
Wati, salah satu perajin kue kering, menuturkan jika Idul Fitri tahun 2024 benar-benar menjadi berkah tersendiri untuknya.
Pasalnya, pada momen Lebaran tahun 2024 ini, dia telah mendapatkan order pesanan hingga mencapai 70 persen.
“Untuk kue kering yang paling banyak terjual dan diminati konsumen, yaitu kue nastar cokelat almond, kue nastar keju dan juga kue salju,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wati juga mengungkapkan rasa syukurnya karena order telah mulai ramai berdatangan.
Baca Juga:
Kembali Erupsi Hari Ini, Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 Meter
“Apalagi, nanti jika masyarakat telah mendapatkan THR,” ujarnya.
Menurutnya, pembeli akan datang beramai-ramai dan membeli berbagai macam kue kering rumahan buatannya.
Meskipun saat ini bahan-bahan kue mengalami kenaikan harga, Wati mengakui jika masih menjual kue kering dengan harga yang sama dengan tahun 2023.
Baca Juga:
Panen Raya Jatuh pada Bulan Ramadhan, Petani Duku di Pesisir Barat Alami Peningkatan Penjualan
“Sebagai penjual, saya juga menyadari jika saat ini, perekonomian sedang sulit,” paparnya.
Dia menambahkan jika hal yang paling penting adalah konsumen atau pembeli dapat menikmati kue yang enak. (*/Mey)