Lumajang, gemasulawesi – Gunung Semeru, yang terletak di antara Lumajang dan Malang, Jawa Timur, dikabarkan kembali erupsi pada hari ini, tanggal 23 Maret 2024, pukul 08.07 WIB.
Diketahui jika pada erupsinya kali ini, Gunung Semeru memuntahkan abu vulkanik yang tingginya mencapai 1.000 meter atau 1 kilometer.
Dalam rekaman CCTV milik warga dari Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, semburan abu vulkanik dari Gunung Semeru terlihat membentuk kolom abu yang berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas yang juga tebal menuju ke arah barat laut dan utara.
Baca Juga:
Panen Raya Jatuh pada Bulan Ramadhan, Petani Duku di Pesisir Barat Alami Peningkatan Penjualan
Patria Dwi Hastiadi, yang merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Lumajang, menyatakan jika peningkatan aktivitas dari Gunung Semeru harus disikapi dengan bijaksana.
“Masyarakat sekitar dihimbau untuk memperhatikan peringatan dini,” katanya.
Berdasarkan laporan PVMBG Pos Pantau Gunung Semeru, selama 6 jam terakhir terjadi letusan sebanyak 7 kali dengan tinggi asap yang mencapai 200 hingga 1.000 meter.
Baca Juga:
Idul Fitri Tahun 2024, Permintaan Parsel di Jember Dilaporkan Meningkat Sejak Awal Bulan Ramadhan
Gempa letusan juga terjadi sekitar 20 kali dengan amplitudo 20 mm dengan durasi sekitar 69-137 detik.
Gempa embusan juga dilaporkan terjadi sebanyak 5 kali dengan amplitudo sebanyak 4-8 mm dengan durasi 40-54 detik.
Hingga sekarang, status Gunung Semeru masih berada di level III atau siaga dan juga belum ada laporan mengenai dampak untuk peningkatan aktivitas vulkanik tersebut.
Baca Juga:
1 Orang Dilaporkan Terluka, BPBD Sebut 5 Bangunan di Surabaya Alami Kerusakan Akibat Gempa Tuban
Meskipun demikian, BPBD Lumajang juga menghimbau masyarakat yang berada di sekitar lereng Gunung Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Ini dilakukan demi keamanan dan juga keselamatan, khususnya untuk warga yang melakukan aktivitas di sepanjang hulu dan juga hilir aliran sungai lahar,” terangnya.
Sebelumnya, di hari Selasa lalu, Gunung Semeru juga erupsi dengan letusan yang mencapai ketinggian sekitar 500 meter di atas puncak.
Baca Juga:
Kasus DBD Alami Peningkatan, 1 Orang Anak Dilaporkan Meninggal di Solo
Salah satu petugas di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, menyampaikan jika kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan disertai dengan kepadatan yang signifikan mengarah ke timur laut.
“Untuk letusan ini terekam dengan seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan dengan durasi 125 detik,” paparnya. (*/Mey)