Memasuki Pertengahan Bulan Ramadhan, Pedagang Baju Bekas Mulai Bermunculan di Sumenep

Ket. Foto: Pedagang Baju Bekas Dilaporkan Mulai Bermunculan di Sumenep
Ket. Foto: Pedagang Baju Bekas Dilaporkan Mulai Bermunculan di Sumenep Source: (Foto/Pinterest/@alifyanagung110300)

Sumenep, gemasulawesi – Dilaporkan jika memasuki pertengahan bulan Ramadhan seperti sekarang, sejumlah pedagang baju bekas mulai bermunculan di Kota Sumenep, Provinsi Jawa Timur.

Laporan yang sama menyatakan jika para pedagang baju bekas di Sumenep tersebut memang sengaja memanfaatkan momen menjelang Lebaran untuk menjual baju bekas dengan harga yang sangat murah.

Kabid Perdagangan Diskop UKM Perindag Sumenep, Idham Halil, menyampaikan jika fenomena babebo atau baju bekas ini memang sering muncul pada saat menjelang Lebaran.

Baca Juga:
Diserahkan Secara Simbolis, Keluarga Besar Kantor Kemenag Parigi Moutong Bagikan 600 Paket Zakat kepada Fakir Miskin dan Warga Kurang Mampu

“Dalam waktu dekat ini, kami memang akan segera melakukan koordinasi dengan internal bidang dahulu di Disperindag,” katanya.

Idham menerangkan jika fenomena munculnya para pedagang baju bekas di bulan Ramadhan bukanlah sesuatu yang baru.

Idham menambahkan jika ini memang pedagang musiman.

Baca Juga:
Kembali Erupsi Hari Ini, Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 Meter

“Sebelum bulan Ramadhan, kami sempat membahas dengan teman-teman bidang, dan nantinya dalam minggu ini, kami juga akan melakukan koordinasi ulang,” ujarnya.

Sementara itu, di Sumenep, para pedagang baju bekas mulai bermunculan di Pasar Sabtuan Kalianget, Pasar Anom Kota Sumenep dan Jalan Adirasa Kolor, serta Pasar Giling.

Salah satu pedagang baju bekas, Agus, memaparkan jika tidak semua orang dapat membeli baju baru dan ada juga yang membeli baju bekas juga dikarenakan murah.

Baca Juga:
Panen Raya Jatuh pada Bulan Ramadhan, Petani Duku di Pesisir Barat Alami Peningkatan Penjualan

“Untuk kualitasnya juga bagus dikarenakan sebagian besar impor dan masih layak pakai,” terangnya.

Agus mengakui jika itu sebabnya dia berjualan di pasar-pasar.

“Saya tidak menetap berjualannya, tetapi, menyesuaikan dengan jadwal pasar yang buka yang terdapat di kecamatan-kecamatan,” ucapnya.

Baca Juga:
Idul Fitri Tahun 2024, Permintaan Parsel di Jember Dilaporkan Meningkat Sejak Awal Bulan Ramadhan

Agus juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah lebih bijak dalam menyikapi fenomena munculnya para pedagang baju bekas menjelang Lebaran seperti yang terjadi sekarang.

“Saya pikir di daerah lain di Indonesia juga pasti ada yang membuka stand pakaian bekas,” ungkapnya.

Menurut Agus, ekonomi masyarakat kita juga masih rendah, sehingga pakaian bekas menjadi solusi.

Baca Juga:
1 Orang Dilaporkan Terluka, BPBD Sebut 5 Bangunan di Surabaya Alami Kerusakan Akibat Gempa Tuban

Di bulan Ramadhan tahun sebelumnya, pemerintah daerah dan juga pusat telah sepakat untuk melarang jual beli baju bekas.

Alasan yang disebutkan saat itu adalah dikarenakan dapat merugikan industri tekstil Tanah Air. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Kasus DBD Alami Peningkatan, 1 Orang Anak Dilaporkan Meninggal di Solo

Kasus DBD di Solo mengalami peningkatan dikarenakan musim pancaroba, 1 orang anak dikabarkan meninggal dunia.

Disdikbud Parigi Moutong Sebut, Belum Semua Sekolah di Parigi Moutong Mampu Menerapkan Sistem Zonasi

Sistem zonasi sekolah belum mampu diterapkan secara merata di Parigi moutong, bahkan hal itu terjadi juga pada beberapa wilayah di Indonesia

Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong Tetapkan Konservasi Mangrove Jadi Prioritas Utama Pengembangan Destinasi Wisata

konservasi mangrove saat ini menjadi perhatian utama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Parigi moutong menjadi destinasi wisata

Disebabkan Hujan Deras, BPBD DKI Jakarta Sebut 4 RT dan 23 Ruas Jalan Tergenang Banjir

BPBD DKI Jakarta menyampaikan sekitar 4 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta tergenang banjir dikarenakan hujan yang melanda sejak dini hari.

Banjir Landa Demak, Presiden Jokowi Targetkan Perbaikan Tanggul yang Jebol Selesai Hari Jumat

Presiden Jokowi menargetkan perbaikan tanggul yang jebol di Kabupaten Demak yang mengakibatkan banjir selesai di hari Jumat.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;