Bali, gemasulawesi – Menurut laporan, 2 orang wisatawan asing ditemukan tewas di Bali.
Peristiwa itu terjadi setelah hujan lebat memicu tanah longsor yang kemudian menyapu bangunan vila tempat keduanya menginap di Bali.
Disebutkan jika salah satu dari wisatawan asing tersebut adalah warga asal Australia.
Baca Juga:
Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan, Sejumlah Nelayan di Pacitan Tidak Berani Melaut
I Nyoman Srinadha Gari, yang merupakan pejabat badan mitigasi bencana setempat, menyebutkan jika bangunan vila dari kayu di Desa Jatiluwih tersebut dilandan bencana tanah longsor di hari Kamis pagi, setelah sebelumnya hujan lebat turun pada malam hari.
Menurutnya, hujan deras mengikis saluran air yang digunakan untuk irigasi yang berada di atas vila dan pada akhirnya memicu tanah longsor yang kemudian menewaskan keduanya.
I Nyoman Srinadha Gari menerangkan jika korban dievakuasi dari reruntuhan dalam posisi tidur.
“Korban ada 2, yakni laki-laki dan perempuan dalam 1 tempat tidur,” terangnya.
I Nyoman Srinadha Gari mengungkapkan jika korban perempuan diketahui berusia 47 tahun dan lahir di Australia.
“Dia memiliki izin tinggal permanen di Amerika Serikat, sedangkan untuk korban laki-laki, identitas dan kewarganegaraan belum diketahui hingga sekarang,” katanya.
Dia menambahkan jika jenazah kedua korban dilarikan ke rumah sakit yang berada di Denpasar.
Disebutkan jika tanah longsor di Indonesia semakin diperburuk akinat praktek penggundulan hutan, serta hujan lebat yang berkepanjangan mengakibatkan banjir di beberapa daerah.
Bencana tanah longsor dan banjir yang juga dipicu hujan lebat di Pulau Sumatera pada pekan lalu diketahui menewaskan sedikitnya puluhan orang.
Baca Juga:
Lumpuhkan Lalu Lintas, Sebagian Besar Wilayah Semarang Masih Tergenang Banjir hingga Kamis Pagi
Sementara itu, tim gabungan dari Basarnas/TNI-Polri juga terus melakukan pencarian korban di 3 titik lokasi yang diperkirakan masih ada korban musibah banjir bandang dan juga tanah longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
3 lokasi yang dimaksud adalah Kecamatan Koto 11 Tarusan, kawasan Api-Api Kecamatan Bayang dan kawasan Langgai Kecamatan Sutera.
Dilaporkan jika selain Basarnas Padang, tim yang juga terlibat berasal Basarnas Provinsi Jambi dan Provinsi Bengkulu yang sengaja diturunkan untuk membantu pencarian korban. (*/Mey)