Semarang, gemasulawesi – Menurut laporan, sebagian besar wilayah Kota Semarang, yang berada di Provinsi Jawa Tengah, masih tergenang banjir hingga hari Kamis pagi, tanggal 14 Maret 2024.
Dikabarkan jika ketinggian banjir di sejumlah wilayah Semarang mulai dari 15 sentimeter (cm) hingga 80 sentimeter.
Laporan yang sama menyebutkan jika genangan air tersebut juga melumpuhkan lalu lintas Semarang.
Abdul Muhari, yang merupakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyebutkan pihaknya telah menerjunkan petugas gabungan reaksi cepat pada hari Rabu, tanggal 13 Maret 2024.
Abdul Muhari menambahkan jika pihak pemerintah Kota Semarang juga telah mendirikan sejak kemarin malam.
Disebutkan jika posko darurat yang memfasilitasi upaya pengawasan logistik, evakuasi, dapur umum hingga pusat komunikasi itu didirikan di Jalan Pemuda-Balai Kota Semarang.
Abdul mengatakan 2 unit mesin pompa portable juga telah dioperasikan untuk mengurangi volume air banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan utama hingga jalan-jalan yang ada di pemukiman warga di Semarang.
“Informasi yang kami himpun menyebutkan jika pompa-pompa portable tersebut hingga saat ini masih dioperasikan untuk menyedot genangan air yang terpusat di Jalan Gebanganom Raya dan juga di kawasan RW 15 Kelurahan Tanjungmas,” terangnya.
Abdul menuturkan jika proses evakuasi warga dari rumah yang terdampak banjir cukup parah hingga kini masih dilakukan oleh tim gabungan reaksi cepat.
Diketahui jika hujan intensitas sedang hingga hujan deras yang mengguyur sejak kemarin mengakibatkan volume air sungai meningkat.
Hal tersebut ditambah dengan air kiriman gelombang tinggi di wilayah pesisir pantai utara Semarang.
Kedua fenomena alam ini dilaporkan menjadi pemicu banjir yang melanda Semarang.
Banjir juga menyebabkan Stasiun Semarang Tawang terendam banjir yang menyebabkan pelayanan naik dan turun penumpang kereta api dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol.
Franoto Wibowo, yang merupakan Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menyampaikan Stasiun Semarang Tawang belum dapat melayani penumpang hingga kondisi banjir dapat teratasi. (*/Mey)