Alami Kenaikan Harga yang Cukup Signifikan, Pedagang di Pasar Indramayu Terpaksa Jual Cabai dalam Kondisi Busuk

Ket. Foto: Para Pedagang di Pasar Indramayu Terpaksa Menjual Cabai dalam Kondisi Busuk Karena Harga yang Naik Cukup Signifikan
Ket. Foto: Para Pedagang di Pasar Indramayu Terpaksa Menjual Cabai dalam Kondisi Busuk Karena Harga yang Naik Cukup Signifikan Source: (Foto/Pixabay/@Hans)

Indramayu, gemasulawesi – Diketahui jika menjelang bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi, harga cabai di Indramayu, tepatnya di Pasar Karangampel, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Dilaporkan jika kenaikan harga cabai di Pasar Karangampel, Indramayu, tersebut telah terjadi selama 1 bulan terakhir.

Sekarang ini, para pedagang di Pasar Karangampel, Indramayu, menjual cabai rawit merah dengan harga yang mencapai Rp 90.000,00 untuk per kilogramnya.

Baca Juga:
Sebut Merupakan Momen yang Sangat Bersejarah, PJ Bupati Parimo Resmikan Gedung Gereja GPDI Siloam Parigi

Disebutkan jika sebelum mengalami kenaikan, harga cabai berkisar di angka Rp 60.000,00 untuk 1 kilogram.

Laporan yang sama menyampaikan jika penyebab utama dari kenaikan harga cabai ini adalah minimnya stok dari para petani dikarenakan gagal panen.

Sejumlah pedagang di Pasar Karangampel, Indramayu, mengakui jika mereka bahkan terpaksa menjual cabai dalam kondisi yang busuk sebagai salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan stok.

Baca Juga:
Gempa Guncang Bayah di Provinsi Banten, Dikabarkan Belum Ada Laporan Kerusakan hingga Sekarang

Salah seorang pedagang di Pasar Karangampel, Sri Taweniyah, mengatakan jika harga cabai yang melambung membuat sebagian konsumen memilih untuk membeli cabai dengan campuran cabai yang telah tidak segar.

Menurutnya, cabai yang telah busuk masih tetap laku di kalangan konsumen karena harga cabai yang mahal.

“Konsumen membeli cabai yang telah busuk tersebut karena dipilih-pilih,” terangnya.

Baca Juga:
Sulit Peroleh Air Bersih, Korban Banjir Demak Harus Antre untuk Dapatkan Pasokan dari Relawan

Sri mengungkapkan jika harga untuk tomat dan juga bawang merah juga mengalami kenaikan.

“Untuk tomat sekitar Rp 14.000,00 dan untuk bawang merah sekitar Rp 32.000,00,” katanya,

Dalam kesempatan yang sama, Sri mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat segera turun tangan untuk menekan harga berbagai komoditas sayuran di pasar.

Baca Juga:
Abu Vulkanik Keluar hingga Ketinggian Sekitar 1 Kilometer, Gunung Ili Lewotolok di NTT Dilaporkan Meletus Hari Minggu Ini

“Mengingat saat ini menjelang bulan Ramadhan dimana permintaan dari konsumen diperkirakan akan meningkat,” ujarnya.

Selain di Indramayu, harga cabai yang melonjak naik juga terjadi di Kota Salatiga yang disebutkan terjadi sejak seminggu yang lalu.

Di Kota Salatiga, harga cabai rawit merah menjadi Rp 75.000,00 per kilogramnya, dan untuk cabai rawit hijau menjadi Rp 50.000,00.

Baca Juga:
Untuk Wilayah KAI Daop 8 Surabaya, Sebanyak 33 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran Dilaporkan Habis Terjual

Sedangkan untuk cabai keriting merah menjadi Rp 60.000,00 per kilogramnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terjang Banjir Selutut Orang Dewasa, Warga Demak Antusias Mengikuti Pemilu Susulan

Warga Demak dilaporkan antusias mengikuti pemilu susulan meski mereka harus menerjang banjir yang tingginya mencapai lutut orang dewasa.

Terjadi Sejak Jumat, Gunung Gamalama Dilaporkan Terus Keluarkan Asap Putih Tebal dari Puncak Kawah Selama 2 Hari

Gunung Gamalama yang berada di Kota Ternate dilaporkan terus mengeluarkan asap putih tebal dari puncak kawah selama 2 hari.

Pemungutan Suara Lanjutan di 19 TPS, Polres Jakarta Utara Kerahkan 225 Anggota Kepolisian untuk Pengamanan

Polres Jakarta Utara dilaporkan mengerahkan sekitar 22 anggota kepolisian untuk mengamankan pemungutan suara lanjutan di 19 TPS.

Beredar Isu Tarif Mahal Jual Beli Suara di TPS Lorong Nelayan Desa Pelawa, PSU Penentu Kemenangan Perebutan Satu Kursi Terakhir Dapil I

Beredar isu tarif mahal jual beli suara yang berpotensi terjadi pada PSu di TPS 6 Desa Pelawa, Panwascam Parigi tengah perketat pengawasan.

Puting Beliung di Rancaekek, Warga Berharap Ada Bantuan Material untuk Memperbaiki Rumah yang Rusak

Warga Rancaekek, Kabupaten Bandung, dilaporkan berharap ada bantuan material untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat puting beliung

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;