DPRD Akan Bentuk Pansus Bahas LHP BPK 2020

<p>Foto: Laporan LHP BPK RI</p>
Foto: Laporan LHP BPK RI

Berita parigi moutong, gemasulawesi– DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akan bentuk Pansus bahas Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP BPK 2020.

“Kami minta Pemda serahkan hasil LHP BPK, untuk membahasnya di DPRD,” ungkap Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani, di ruang kerjanya, Jumat 4 Juni 2021.

Beberapa waktu lalu kata dia, berita acara penyerahan LHP BPK 2020 ditandatangani bersama. Lalu, diserahkan ke Pemda. Namun, ia belum mengetahui persis berapa besaran temuannya.

Menurutnya, LHP BPK 2020 penting untuk diketahui agar dapat segera ditindaklanjuti dan diselesaikan dalam waktu 60 hari kedepan.

Baca juga: Polisi Bekuk Pelaku Pembacokan di Jembatan Lalove Kota Palu

Pihaknya akan membahas LHP BPK 2020 terkait kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan akan dikaji lebih detail.

“Misalnya, berapa jumlah ASN, berapa jumlah TP, gaji dan lainnya. Jangan sampai ada ASN yang seyogyanya tidak ada lagi atau dimutasi dan ASN aktif di Parigi Moutong, tapi tidak ada di tempat ini,” tuturnya.

Sementara terkait temuan kelebihan pembayaran atas kekuarangan volume, sebenarnya merupakan temuan berulang dan dianggapnya ada kebijakan yang salah.

Baca juga: Lolos TWK, 1271 Pegawai KPK Resmi Dilantik

Terkait dengan kelebihan pembayaran insentif tenaga kesehatan, pihaknya menduga pada persoalan pos tambahan diawal pandemi covid 19.

“Kenapa ada tambahan pos lagi di Desa Sinei. Mungkin dari situ masalahnya. Tapi yang saya lihat dari jumlah petugas kesehatan begitu besar. Diduga mengakibatkan kelebihan pembayaran,” sebutnya.

Baca juga: Parimo Buka Penerimaan Peserta Didik Vokasi Kelautan dan Perikanan

Kemudian, pihaknya juga ingin berbicara tentang bagaimana Menteri Keuangan menyatakan tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak jelas.

Sehingga, mengakibatkan beberapa ribu ASN yang fiktif. Namun, pihaknya berharap hal itu tidak terjadi di Parigi Moutong.

Baca juga: Mendikbud-Ristek: 2022 Pagu Anggaran Turun, Program Tetap Jalan

“Pernyataan Menkeu, itu perlu untuk ditindaklanjuti. Apalagi itu termuat dalam LHP BPK kali ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, opini WTP dan LHP BPK 2020, menjadi motivasi bersama melakukan penataan usaha keuangan lebih baik.

Baca juga: Faktor Musiman Jadi Penyumbang Kenaikan Inflasi Mei 2021

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Ikut Berpartisipasi di Pameran Stunting Tingkat Provinsi

Parigi Moutong turut berpartisipasi dalam pelaksanaan pameran Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan di Kota Palu.

Satgas Covid 19 Tinjau Kesiapan Sekolah Jelang Pelaksanaan Ujian

Satgas Covid 19 tinjau kesiapan sekolah jelang ujian sekolah kenaikan kelas secara tatap muka, pekan depan, pemantauan di beberapa lokasi.

Kesbangpol Sosialisasi Permendagri 78 Tahun 2020

Badan Kesbangpol Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sosialisasi Permendagri 78 tahun 2020 kepada Partai politik (Parpol), Partai Bulan Bintang.

Kerjasama Pendidikan dengan Politeknik Transportasi Darat Berakhir

Perjanjian kerjasama antara Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD di Bekasi telah berakhir.

Parigi Moutong Jadwalkan Ujian Semester Tatap Muka

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, jadwalkan ujian semester pekan depan, dilaksanakan secara tatap muka.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;