Berita parigi moutong, gemasulawesi– Perjanjian kerjasama antara Pemda Parigi Moutong dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD di Bekasi telah berakhir, dengan kuota sebanyak 20 orang taruna selama lima tahun.
“Alhamdulilah kami telah melakukan seleksi 20 orang dalam lima tahun, itu berdasarkan perjanjian kerjasama dengan pihak sekolah,” ungkap Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Perhubungan Parigi Moutong, Wahyudin, beberapa waktu lalu.
Sebenarnya di tahun 2021 ini, akan dilakukan seleksi lagi. Namun, kuota yang diberikan sebanyak 20 orang telah terpenuhi dalam kurun waktu empat tahun saja.
Sejak tahun 2017 kemarin, sudah ada alumni dari Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD, sebanyak 2 orang dan tahun 2018 sebanyak 3 orang.
Seluruhnya telah kembali ke daerah, dan bertugas di Dinas Perhubungan Parigi Moutong sesuai dengan keahliannya.
“Ditahun 2021 ini, sebanyak empat orang taruna yang akan kembali lulus pada bulan Juni nanti,” ujarnya.
Alumni Politeknik Transportasi Darat merupakan CPNS. Tahapannya, setelah lulus pihak sekolah akan melayangkan surat berkaitan dengan formasi kelulusan.
Setelah keluar NIK CPNS para alumni dari Badan Kepegawaian Negara, akan ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya SK CPNS oleh BKPSDM.
“Lulusan tahun ini, dua orang laki-laki dan dua orangnya lagi perempuan,” tuturnya.
Diketahui, Parigi Moutong miliki ikatan dinas kerja sama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat Kota Bekasi melalui jalur pola pembibitan.
Baca juga: Rehab Bendung dan Irigasi Gumbasa Tahap II Target Rampung 2023
Tahapan seleksi ikut ikatan dinas itu terdiri dari tahap pertama seleksi administrasi dan tahap kedua Seleksi Kompotensi Dasar (SKD).
Selanjutnya, setelah lulus seleksi administrasi, berlanjut ke tahap SKD berupa Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi.
Setelah sejumlah tahapan telah dilewati, calon taruna/i mengikuti seleksi terakhir yaitu tes pantukhir.
Baca juga: Verifikasi Validasi DTKS Parigi Moutong Dibawah 50 Persen
Keseluruhan seleksi penerimaan dengan pola pembibitan, menggunakan sistem gugur.
Program pendidikan STTD diantaranya D-IV Transportasi darat, Manajemen keselamatan transportasi jalan, Teknologi keselamatan otomotif, D-III Lalu lintas dan Angkutan perkeretaapian.
Baca juga: Ratusan Tenaga Guru di Parigi Moutong Ikut Bimtek PJJ
Laporan: Novita Ramadhani