Giliran Front Pemuda Kaili Parigi Moutong Desak KPU RI Usut Dugaan Kongkalikong Seleksi Komisioner Terkait Kelulusan I Made Koto Parianto

Abdul Rasyid Rahman P Ondo, salah seorang pengurus FPK Kabupaten parigi moutong.
Abdul Rasyid Rahman P Ondo, salah seorang pengurus FPK Kabupaten parigi moutong. Source: (Foto/dokumentasi pribadi)

Parigi moutong, gemasulawesi – Giliran Ormas Front Pemuda Kaili (FPK) mendesak KPU RI mengusut dugaan adanya kongkalikong dalam seleksi komisioner periode 2024-2029 yang meluluskan I Made Koto Parianto.

Salah seorang pengurus FPK Kabupaten Parigi moutong, Abd Rasyid Rahman P Ondo, Selasa 31 Januari 2024 kepada gemasulawesi mengatakan, KPU tidak boleh menutup mata terkait dugaan kongkalikong terkait kelulusan I Made Koto Parianto.

“Harus ditelusuri lebih dalam terkait persoalan ini, sebagai putra daerah Parigi saya merasa ada tidak beresan dalam persoalan ini. Ada apa mantan komisioner asal Tolitoli yang jelas-jelas tidak punya tempat tinggal disini diluluskan?” tegasnya.

Rasyid mencurigai, ada agenda terselebung dengan diluluskannya I Made Koto Parianto pada seleksi komisioner KPU Parigi moutong untuk periode 2024-2029.

Baca Juga:
Arifin Lamalindu Tokoh Pemekaran Parigi Moutong Soroti Kelulusan I Made Koto Parianto, Desak KPU RI Evaluasi Kembali

Kecurigaannya bukan tidak mendasar, mengingat puluhan putra daerah digugurkan hanya untuk meluluskan I Made Koto Parianto.

“Tentu kecurigaan kita memiliki dasar, pertimbangan punya pengalaman? Dari sejumlah peserta putra daerah yang digugurkan jelas ada mantan komisioner Parigi moutong tentu tidak diragukan jika berbicara pengalaman, ini pasti ada permainan. Saya ingatkan, di Parigi moutong ini Komisioner terlalu sering berganti ditengah jalan akibat tidak telitinya seleksi komisioner,” ungkapnya.

Ia menegaskan, FPK Parigi moutong akan berkonsolidasi dengan tokoh-tokoh pemuda, masyarakat dan tokoh pemekaran untuk mendesak KPU evaluasi kelulusan I Made Koto Parianto sebagai komisioner terpilih.

Kalau perlu kata dia, I Made Koto Parianto harus mundur dari jabatannya selaku komisioner jika tidak ingin persoalan semakin meluas.

Baca Juga:
Kapolres Sebut Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Parigi Moutong Masuki Tahap Akhir

“I Made Koto Parianto, harus mundur atau dibatalkan kelulusannya oleh pihak KPU. Kami juga sedang mengkaji dengan teman-teman terkait dugaan penyalahgunaan dokumen kependudukan pindah domisilinya,” tegasnya.

Ia berharap kedepannya, Timsel yang dipilih untuk seleksi komisioner adalah orang orang yang memiliki integritas dan tidak mudah disusupi oleh kepentingan tertentu. Agar tidak merugikan putra putri daerah di Parigi moutong yang kompeten untuk mengabdi membangun daerahnya sendiri. (Abdul Main)

...

Artikel Terkait

wave
Renaldi Jelaskan Tahapan Penyediaan Tanah untuk Kepentingan Umum dan Rencana Pembebasan Lahan Makam Raja Tombolotutu

Dinas PUPRP Parigi moutong melalui Kabid Pertanahan Renaldi jelaskan tahapan pembebasan lahan yang akan digunakan untuk kepentingan umum

I Wayan Gede Purna Sebut Program Inseminasi Buatan dan Teknologi Transfer Embrio Berhasil Tingkatkan Kualitas Ternak di Parigi Moutong

Program Inseminasi Buatan dengan penerapan teknologi transfer embrio dinilai berhasil dilakukan oleh Dinas peternakan Parigi Moutong.

Lakukan Beberapa Agenda Kegiatan, Gubenur Sulawesi Tengah Laksanakan Kunjungan Kerja ke Parigi Moutong

Menurut laporan, Gubernur Sulawesi Tengah dilaporkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Parigi Moutong kemarin.

Jadi Ajang Promosi Daerah, Festival Teluk Tomini Masuk ke Pelaksanaan Kharisma Event Nusantara 2024

Menurut laporan, event Festival Teluk Tomini masuk ke pelaksanaan Kharisma Nusantara 2024 di TMII kemarin.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;